kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Pemerintah akan tanam kedelai di lahan 100.000 ha


Selasa, 01 Oktober 2013 / 19:24 WIB
Pemerintah akan tanam kedelai di lahan 100.000 ha
ILUSTRASI. Trik jitu membuat konten video pendek melalui smartphone.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Untuk mengatasi kekurangan kedelai dalam negeri, Pemerintah berkomitmen akan mempersiapkan lahan sebanyak 100.000 hektare (ha) untuk menanam kedelai.

Penanaman kedelai tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri yang saat ini sebagian besar masih impor.

Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Kantor Presiden, Selasa (1/10) usai rapat kabinet paripurna.

"Dalam waktu dekat, kita akan menanam kedelai di lahan 100.000 ha. Sekitar 60.000 ha lahan berada di Aceh, 20.000 ha di Nusa Tenggara Timur dan sisanya di beberapa daerah," terang Hatta dalam konferensi pers, Selasa (1/10).

Menurut Hatta, dengan menanam kedelai sebanyak itu, dalam setahun bisa panen tiga kali dan menghasilkan produksi kedelai sebanyak 500.000 hingga 600.000 ton per tahun.

Nantinya, produktivitas kedelai tersebut akan ditingkatkan secara bertahap. Maka, diharapkan di tahun-tahun yang akan datang, pemerintah Indonesia tidak akan tergantung lagi pada impor.

Selama ini, lanjut Hatta, yang membuat Indonesia tidak pernah bisa swasembada pangan, khususnya kedelai, karena harga kedelai di tingkat petani masih di bawah Rp 7.000 per kilogram (kg).

Namun, dengan harga petani saat ini berkisar Rp 8.000 per kg dan Bulog membeli dengan harga di atas Rp 7.000 per kg, petani sudah mulai tertarik menanam kedelai.

Kendati demikian, pemerintah masih belum menentukan tenggat waktu realisasi penanaman 100.000 kedelai tadi. 

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, menimpali, dalam rapat paripurna di kantor Presiden hari ini, pemerintah berupaya menstabilkan harga kedelai dengan melakukan impor.

Namun, langkah impor itu merupakan kebijakan jangka pendek. Kebijakan jangka panjang pemerintah adalah meningkatkan produksi kedelai dengan mengembangkan penanaman kedelai dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×