kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Sumbangan warga untuk Jokowi-JK tembus Rp 40 M


Jumat, 13 Juni 2014 / 11:38 WIB
Sumbangan warga untuk Jokowi-JK tembus Rp 40 M
ILUSTRASI. Cek Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 18/1/2023, Perpanjang SIM Cepat Jadi


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Warga terus berbondong-bondong menyumbang dana untuk mendukung kampanye Joko Widodo - Jusuf Kalla. Di Sampang, Madura, puluhan ibu rumah tangga dan tukang becak mendatangi bank. Mereka menstransfer uang untuk mendukung pasangan ini.

Mereka ada yang membawa uang puluhan ribu rupiah, bahkan ada yang membawa celengan. "Saya mau menyumbangkan hasil tabungan saya untuk Jokowi-JK," kata Suadeh, Kamis 12 Juni 2014.

Sementara itu, Mustofa, mengaku ikhlas menyumbangkan hasil keringatnya dari mengayuh becak. "Saya ikhlas dan berdoa semoga Jokowi-JK jadi (presiden)," harapnya.

Hingga Kamis (12/6), menurut data dari Tim Sukses, rekening Jokowi-JK sudah mencapai Rp40 miliar lebih. Sehari sebelumnya, jumlahnya mencapai Rp37.229.688.294.

Dana itu terkumpul dari rekening di Bank BRI bernomor 122301000172309 sebesar Rp4.084.030.752, rekening Bank Mandiri bernomor 070-00-0909096-5 sebesar Rp6.607.561.545, dan rekening BCA bernomor 5015.500015 sebesar Rp26.538.095.997.

Dari hari ke hari sumbangan masyarakat terus menggelembung, sejak dibuka secara resmi pada Selasa, 27 Mei lalu. Pada 5 Juni nilainya baru mencapai Rp 27,3 miliar, lalu naik jadi Rp35 miliar lebih pada 10 Juni.

Calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, sistem sumbangan sukarela masyarakat dalam pelaksanaan pemilu ke depan perlu didorong. "Dengan menerapkan sistem tersebut, maka biaya pesta demokrasi bisa lebih murah nantinya," kata Kalla dalam debat kandidat, Senin (9/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×