Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sedangkan untuk guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 12 GB/bulan. Sementara itu, bagi mahasiswa dan dosen diberikan bantuan sebesar 15 GB/bulan.
Keseluruhan bantuan kuota data internet di tahun 2021 merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Artinya, kuota Kemendikbud 2021 untuk aplikasi apa saja bisa digunakan, selama aplikasi tersebut tidak masuk ke dalam daftar blokir. Selain itu, terdapat pula aplikasi yang diblokir kuota Kemendikbud yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet Kemendikbudristek: http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Aplikasi yang diblokir kuota Kemendikbud meliputi beberapa jenis yakni social network, game, dan video app. Berikut aplikasi social network yang masuk daftar blokir kuota bantuan internet Kemendikbud 2021:
Baca Juga: Kuota internet gratis Kemendikbud Ristek cair 11 September, ini besaran yang didapat
- Badoo
- Bigolive
- Periscope
- Snackvideo
- Snapchat
- Tinder
- Tumblr
- Vive
- Vkontakte YY
Adapun aplikasi game yang masuk daftar blokir kuota bantuan internet Kemendikbud 2021 adalah:
- 8 Ball Pool
- Candy Crush
- Clash of Clans
- Clash of Kings
- Clash Royale
- Crisis Action
- Fifa Mobile
- Football Garena
- Garena AOV
- Garena
- Free Fire
- Growtopia
- Lineage Revolution
- Lords Mobile : Battle of the Empires
- Mobile Legends PUBG
- Roblox
- Steam
Baca Juga: Alhamdulillah! Bantuan kuota data internet 24,4 juta penerima disalurkan