kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.879   56,00   0,35%
  • IDX 7.211   -35,09   -0,48%
  • KOMPAS100 1.105   -5,06   -0,46%
  • LQ45 876   -3,57   -0,41%
  • ISSI 220   -1,94   -0,87%
  • IDX30 449   -2,98   -0,66%
  • IDXHIDIV20 540   -5,72   -1,05%
  • IDX80 127   -0,56   -0,44%
  • IDXV30 132   -4,41   -3,23%
  • IDXQ30 149   -1,29   -0,86%

Sudah 8.000 MW pembangkit listrik tahap konstruksi


Jumat, 23 Oktober 2015 / 17:38 WIB
Sudah 8.000 MW pembangkit listrik tahap konstruksi


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Respons dari investor untuk merealisasikan program pemerintah dalam pengadaan listrik hingga 35.000 MW cukup baik. Buktinya, bisnis setrum menjadi salah satu sektor yang menjadi incaran para investor, baik dalam maupun luar negeri.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sudah ada sejumlah izin yang masuk untuk menggarap bisnis setrum ini. Total kapasitasnya mencapai 20.000 megawatt (MW).

Azhar Lubis, Deputi Pengendalian dan Pelaksana BKPM mengatakan, pihaknya akan mengawal rencana investasi tersebut hingga terealisasi. "Tetapi, dibutuhkan kesiapan PLN (Perusahaan Listrik Negara) juga untuk membangun jaringan," ujarnya belum lama ini.

Adapun, saat ini yang tengah dalam tahap konstruksi sekitar 8.000 MW dengan nilai proyek berkisar Rp 16 triliun. Proyek ini digarap oleh lima pemodal asing dan lima pemodal domestik.

Sepanjang Juni-September 2015, investasi di sektor listrik, gas dan air secara akumulasi menduduki posisi terbesar dengan total nilai sebesar RP 19,1 triliun.

Adapun, sepanjang sembilan bulan pertama 2015, realisasi investasi listrik, gas dan air sebesar Rp 37,9 triliun. Nilai ini setara dengan 9,5% dari total realisasi investasi yang mencapai Rp 400 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×