kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sudah 35 kantong jenazah tiba di RS Polri


Kamis, 17 Mei 2012 / 11:37 WIB
Sudah 35 kantong jenazah tiba di RS Polri
ILUSTRASI. Keterlibatan Elon Musk dengan Dogecoin dimulai pada September 2018. REUTERS/Joe Skipper.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Brigadir Jenderal Mussadeq Ishak menyatakan, saat ini Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur telah menerima 35 kantung jenazah dari peristiwa kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Sebanyak 30 kantung berisi jenazah, sedangkan lima lainnya berisi properti.

"Pagi ini, ada lima kantung jenazah lagi yang datang. Dari jumlah itu, 30 kantung kebanyakan berisi potongan tubuh (body parts)," kata Mussadeq di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (17/5).

Mussadeq enggan menjelaskan secara detail mengenai satu jenazah korban Sukhoi yang berhasil diidentifikasi melalui kecocokan data gigi. Menurutnya, secara etika identitas jenazah tersebut belum dapat dipublikasikan.

"Nanti pada saatnya pasti akan kami umumkan," ujarnya.

Pihak tim DVI Polri belum dapat menentukan jumlah korban yang ditemukan dari 30 kantung jenazah tersebut. Hal itu karena masih perlu dilakukan rekonstruksi setiap bagian tubuh yang dicocokkan dalam proses identifikasi. Jumlah penumpang Sukhoi sendiri berdasarkan data manifes mencapai 45 orang, 10 orang di antaranya adalah 8 warga negara Rusia, satu warga Amerika dan satu warga Perancis. (Maria Natalia/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×