Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
CIMAHI. Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, sampai saat ini baru 3 juta jiwa di seluruh Indonesia yang sudah mencairkan dana bantuan kompensasi kenaikan bahan bakar minyak melalui Kartu Perlindungan Sosial (KPS).
"Sampai dengan update siang tadi, sudah ada 3 juta yang mencairkan," kata Khofifah di Balai Penerbitan Braille Indonesia (BPBI) Abiyoso, Jalan, Kherkhof, Leuwigajah, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (27/11).
Selain itu, Khofifah meminta kepada seluruh warga Indonesia agar tidak berebut antrean atau berdesak-desakan pada saat mengambil uang bantuan di Kantor Pos. Pasalnya, kalaupun tidak diambil hari ini, uang bantuan tersebut tidak akan hangus.
"Simpanannya tidak akan hangus. Karena bentuknya adalah simpanan giro Pos. Beda dengan BLT dan BLSM, kalau tidak diambil hangus. Ini tidak hangus," tegasnya.
Selain itu, agar penerima bantuan lebih nyaman menunggu antrian, Khofifah meminta kepada seluruh Kantor Pos agar melengkapi ruang antrean dengan dispenser yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Saya kontak lagi kepada PT Pos, agar kasih pengeras suara dan diumumkan tidak usah berjubel lagi. Di dalam Kantor Pos itu SOP-nya disiapkan kursi, ada dispenser air minum," imbuhnya. (Putra Prima Perdana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News