kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.095   179,03   2,26%
  • KOMPAS100 1.120   29,73   2,73%
  • LQ45 799   26,39   3,42%
  • ISSI 285   3,65   1,30%
  • IDX30 416   15,26   3,81%
  • IDXHIDIV20 470   16,88   3,73%
  • IDX80 124   3,14   2,59%
  • IDXV30 133   4,16   3,23%
  • IDXQ30 131   4,37   3,44%

Subsidi energi tahun ini sebesar Rp 453 triliun


Rabu, 18 Juni 2014 / 20:19 WIB
Subsidi energi tahun ini sebesar Rp 453 triliun
ILUSTRASI. Agung Podomoro menggandeng PT Indomarco Prismatama (Indomaret) dan PT Andalan Auto Prima (Hyundai Andalan). KONTAN/Baihaki/


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Badan Anggaran (Banggar) DPR menyepakati pemangkasan belanja anggaran pemerintah pada kementerian atau lembaga (K/L) dan penambahan alokasi subsidi energi berupa bahan bakar minyak (BBM) dan listrik.

Menurut Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit, APBN Perubahan 2014 yang disepakati antara lain subsidi BBM sebesar Rp 350,3 triliun. Adapun jatah BBM subsidi mencapai 46 juta kiloliter (KL) dan subsidi listrik menjadi Rp 103 triliun.

Sementara itu, total subsidi energi tahun 2014 mencapai Rp 453,3 triliun dan subsidi nonenergi ditetapkan menjadi Rp 52,7 triliun. Di samping itu, rencana pemotongan anggaran belanja K/L yang sebelumnya Rp 100 triliun disetujui menjadi Rp 43 triliun.

"Porsi yang paling besar itu ada pada pemotongan perjalanan dinas," kata Ahmadi seusai rapat di Gedung DPR, Rabu (18/6).

Lebih lanjut, Ahmadi menjelaskan, hasil pembahasan panita kerja (panja) belanja Badan Anggaran bersama dengan pemerintah telah menyepakati terkait perubahan APBN 2014.

"Semua disetujui. Maka, hasil pembahasan ini telah disepakati dan ini selanjutnya akan disahkan dalam rapat paripurna malam ini juga," ungkapnya. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×