kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Studi Kelayakan LRT Bali Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2023


Senin, 23 Oktober 2023 / 18:17 WIB
Studi Kelayakan LRT Bali Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2023
ILUSTRASI. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN Bappenas) Suharso Monoarfa di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan studi kelayakan atau feasibility study (FS) proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Bali bisa rampung akhir tahun ini.  Hal ini disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Manorfa usai CEO Insight Kompas di Jakarta, Senin (23/10). 

"Uji kelayakan sedang disiapkan mudah-mudahan akhir tahun bisa selesai," kata Suharso. 

Suharso mengatakan total panjang lintasan LRT Bali bakal dibangun membentang 17 kilometer dari Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga Seminyak. Namun, untuk tahap pertamanya, lintasan LRT akan dibangun sepanjang 6 kilometer untuk mempercepat pengerjaan proyek di tahun depan. 

"Ya kita akan mulai dengan angka 6 kilometer dulu," jelas Suharso. 

Baca Juga: Bappenas Sebut Sumber Pembiayaan untuk Pensiun Dini PLTU Belum Final

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini tengah melakukan studi kelayakan feasibility study bagi pembangunan LRT Bali. 

Studi kelayakan tersebut didanai melalui skema bantuan atau Official Development Assistance (ODA) dari Korea Selatan (Korsel).

"Sementara untuk pendanaan konstruksinya akan dilakukan melalui skema KPBU,” ucap Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (31/5). 

Uji kelayakan memuat beberapa hal termasuk rencana pembangunan LRT di Bali yang diusulkan untuk dibangun secara underground atau dengan konsep bawah tanah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×