kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.280   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.222   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.056   -0,04   0,00%
  • LQ45 810   -2,33   -0,29%
  • ISSI 233   0,72   0,31%
  • IDX30 421   -1,68   -0,40%
  • IDXHIDIV20 493   -2,94   -0,59%
  • IDX80 118   0,25   0,21%
  • IDXV30 121   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -1,34   -0,98%

Struktur perekonomian Indonesia masih didominiasi Pulau Jawa, bagaimana pulau lain?


Kamis, 05 November 2020 / 16:50 WIB
Struktur perekonomian Indonesia masih didominiasi Pulau Jawa, bagaimana pulau lain?
ILUSTRASI. Struktur perekonomian Indonesia masih didominiasi Pulau Jawa, bagaimana pulau lain?


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada kuartal III-2020 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa, dengan kontribusi sebesar 58,88%. Sayangnya, pulau Jawa malah masih mengalami pertumbuhan negatif.

Pun dengan pulau-pulau lainnya juga mengalami pertumbuhan negatif pada kuartal III-2020. Bahkan, Pulau Maluku dan Papua yang pada kuartal II-2020 masih bisa tumbuh positif di tengah badai Covid-19.

“Kalau dilihat secara spasial, struktur tidak banyak yang berubah, masih didominasi oleh Pulau Jawa. Semua pulau mengalami kontraksi dengan kedalaman yang beda-beda,” ujar Suhariyanto, Kamis (5/11) via video conference.

Pulau Jawa pada kuartal III-2020 mencatat pertumbuhan sebesar minus 4,00% yoy. Pertumbuhan ini lebih baik daripada pertumbuhan pada kuartal II-2020 yang sebesar minus 6,69% yoy.

Baca Juga: Analis memprediksi kinerja emiten konstruksi bisa pulih hingga 18% pada 2021

Pulau Sumatra memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi terbesar kedua setelah Pulau Jawa. Dengan sumbangan sebesar 21,53%, pulau Sumatra ini mencatat pertumbuhan sebesar minus 2,22% yoy pada kuartal III-2020. Capaian ini membaik dari capaian pada kuartal II-2020 yang minus 3,01% yoy.

Selanjutnya, Pulau Kalimantan dengan sumbangan 7,70% terhadap perekonomian kuartal III-2020 tercatat tumbuh minus 4,23% yoy, atau membaik tipis dari kontraksi pada kuartal sebelumnya yang sebesar minus 4,35% yoy.

Pulau Sulawesi memberi sumbangan 6,60% terhadap perekonomian, tumbuh minus 0,82% yoy. Jauh membaik dari pertumbuhan di kuartal II-2020 yang sebesar minus 2,76% yoy.

Baca Juga: IHSG melonjak 3,04% ke 5.260 pada Kamis (5/11), net buy asing mencapai Rp 925 miliar

Pulau Maluku dan Papua tercatat tumbuh minus 1,83% yoy pada kuartal III-2020. Kelompok ini memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi sebesar 2,37%.

Sementara itu, Bali dan Nusa Tenggara menjadi satu-satunya kelompok yang mencatat pertumbuhan lebih buruk dari kuartal II-2020. Pada periode Juli 2020 hingga September 2020 tersebut, Bali dan Nusa Tenggara tercatat tumbuh minus 6,80% yoy, atau lebih dalam dari kontraksi pada kuartal sebelumnya yang sebesar minus 6,29% yoy.

Selanjutnya: Sri Mulyani sebut ekonomi Indonesia dalam tren perbaikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×