Reporter: Agus Triyono | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Stok gula kristal putih nasional kurang. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian, pada awal tahun 2016, jumlah stok gula jenis tersebut hanya akan mencapai 840,6 ribu ton.
Darmin Nasution, Menteri Koordinator Perekonomian mengatakan, jumlah tersebut hanya mampu mencukupi kebutuhan untuk periode Januari sampai dengan April 2016 saja. "Celakanya Januari sampai April juga bukan periode giling tebu," katanya pekan kemarin.
Darmin mengatakan, periode giling tebu baru mulai Mei 2016 mendatang. Padahal, total kebutuhan gula kristal putih pada periode Januari sampai Mei mencapai 1,1 juta ton. "Dengan kondisi itu kami perhitungkan kebutuhan dari gula kristal putih, kemungkinan butuhnya 2,9 juta ton," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News