kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Stok Beras Langka di Ritel, Pemerintah Pastikan Stok Beras Cukup Jelang Ramadan


Selasa, 13 Februari 2024 / 04:24 WIB
Stok Beras Langka di Ritel, Pemerintah Pastikan Stok Beras Cukup Jelang Ramadan
ILUSTRASI. Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahwa stok beras saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Stok beras premium mengalami kelangkaan di sejumlah ritel modern seperti Transmart, Alfamart dan Indomaret. 

Mengutip Kontan.co.id, pembelian beras di Alfamart Palmerah, Jakarta Barat, dibatasi maksimal 1 pack isi 5 kilogram (kg) per konsumen.

Salah seorang petugas di gerai Alfamart itu mengaku bahwa stok beras sudah kosong sejak tiga hari yang lalu. Jika pun ada, kata dia, pembeliannya dibatasi minimal 5 kg per konsumen.

Begitupun, Alfamidi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat hanya mendapatkan stok beras 200 kg sekali turun. Karena itu, retail modern melakukan pembatasan terhadap masyarakat dalam hal pembelian beras.

Tanggapan pemerintah

Menyikapi kondisi perberasan saat ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai BULOG saat ini, cukup untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2024.

Melansir Infopublik.id, Erick menjelaskan, stok beras BULOG saat ini ada sebanyak 1,2 juta ton. Kemudian masih ada stok dalam perjalanan sebanyak 500 ribu ton, dan masih ada kuota penugasan pengadaan impor dari pemerintah.

"Maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan penyaluran guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat," ujar Erick saat mengecek ketersediaan beras SPHP di Retail Modern Robinson Klender Jakarta, Senin (12/2/2024).

Baca Juga: Jelang Pemilu, Stok Beras di Alfamart Cs Langka Sejak Seminggu Lalu

Kemudian Erick juga mengemukakan BULOG sudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar 220 ribu ton dari awal 2024. Tidak hanya itu, mulai Senin (12/2/2024), BULOG akan menggelontorkan lagi sebanyak 250 ribu ton.

"Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari BULOG sebanyak 250 ribu ton, jadi masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan beras ini," tambah Erick.

Sementara itu Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi menambahkan bahwa penugasan impor beras oleh pemerintah akan dikelola dengan baik oleh BULOG guna menjaga stabilitas harga beras.

"Izin impor beras kepada BULOG ini berlaku sepanjang tahun jadi akan kami kelola dengan baik agar tidak mempengaruhi harga petani saat panen raya nanti dan juga tetap menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen," kata Bayu.

Baca Juga: Harga Beras Semakin Tinggi, Pasokan Produk di Toko Ritel Kian Sepi

Dengan upaya dan beberapa program yang dilakukan Pemerintah melalui BULOG seperti penyaluran Bantuan Pangan Beras dan penyaluran beras SPHP itu, maka pemerintah optimis bisa meredam gejolak harga yang disebabkan oleh siklus panen dalam negeri dan kondisi geopolitik dunia yang menyebabkan harga beras dunia yang mengalami kenaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×