kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Standar Hidup Layak Masyarakat RI Meningkat Jadi Rp 12,8 Juta Per Tahun


Rabu, 05 November 2025 / 16:37 WIB
Standar Hidup Layak Masyarakat RI Meningkat Jadi Rp 12,8 Juta Per Tahun
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, standar hidup layak yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita per tahun masyarakat Indonesia mencapai Rp 12,8 juta per tahun pada 2025.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, standar hidup layak yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita per tahun masyarakat Indonesia mencapai Rp 12,8 juta per tahun pada 2025.

Deputi Neraca dan Analisis Statistik  BPS Moh. Edy Mahmud menyebutkan, pengeluaran riil per kapita tersebut tercatat meningkat bila dibandingkan  tahun lalu yang mencapai Rp 12,3 juta, atau naik Rp 461.000.

“Pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan sebesar Rp 12,8 juta. Artinya rata-rata pengeluaran riil penduduk Indonesia tahun 2025 mencapai Rp 12,8 juta untuk satu tahun dan per kapita atau per orang,” tutur Edy dalam konferensi pers, Rabu (5/11/2025).

Baca Juga: Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh Melambat pada Kuartal III, BPS: Faktor Musiman

Berdasarkan data BPS, pengeluaran riil per kapita Indonesia terus meningkat sejak 2020. Pada tahun tersebut, rata-rata pengeluaran per kapita tercatat sebesar Rp 11,01 juta per tahun.

Berdasarkan historisnya, pada 2021 pengeluaran riil per kapita mencapai Rp 11,15 juta per tahun, tahun 2022 naik menjadi Rp 11,47 juta per tahun. Lalu di tahun 2023 meningkat Rp 11,89 juta per tahun, tahun 2023 naik menjadi Rp 12,34 juta per tahun. Kemudian tahun 2024 tercatat Rp 12,34 juta per tahun, serta 2025 mencapai Rp 12,80 juta per tahun.

Baca Juga: Kepala BPS Klaim Tingkat Pengangguran Terbuka Sudah Menurun

Selanjutnya: China Larang Penggunaan Chip AI Asing di Pusat Data yang Didanai Pemerintah

Menarik Dibaca: 5 Sayuran Penurun Tekanan Darah Alami yang Terbukti Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×