kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Stabilkan Harga dan Pasokan, Id Food: Realisasi Distribusi Minyakita 11 Juta Liter


Jumat, 24 Januari 2025 / 19:41 WIB
Stabilkan Harga dan Pasokan, Id Food: Realisasi Distribusi Minyakita 11 Juta Liter
ILUSTRASI. Id Food mencatat realisasi penyaluran Minyakita telah mencapai 11.423.984 liter selama periode Oktober 2024 hingga Januari 2025. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Id Food mencatat realisasi penyaluran Minyakita telah mencapai 11.423.984 liter selama periode Oktober 2024 hingga Januari 2025.

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Wahyu Sakti merinci pada bulan Oktober 2024 pihaknya telah mendistribusi sebanyak 1.701.994 liter, November 2024 sebanyak 4.195.614 liter, Desember 2024 sebanyak 5.496.376 liter, dan Januari 2025 sebanyak  30.000 liter.

“Percepatan distribusi tersebut juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng di tingkat konsumen, sehingga berkontribusi pada pengendalian tingkat inflasi nasional,” kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/1). 

Baca Juga: Harga Minykita Diatas HET, Kemendag Beberkan Sebabnya

Wahyu menegaskan pendistribusian ini dijalankan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar Minyakita didistribusikan langsung oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pangan.

Arahan ini sekaligus dalam rangka mengatasi permasalahan keanaikan harga Minyakita yang melambung di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 15.700 per liter. 

"Hal ini juga sejalan dengan arahan Kementerian BUMN agar BUMN Pangan secara penuh mendukung swasembada pangan,” paparnya. 

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Iqbal Shoffan Shofwan menjelaskan kenaikan ini dipicu banyaknya pengecer yang tidak terdaftar dalam Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah). 

Baca Juga: Istana Soroti Harga Minyakita Melambung diatas HET Capai Rp 17.500 per Liter

Menurutnya pengecer yang tidak terdaftar ini diduga membeli pasokan Minyakita bukan dari distributor resmi melainkan sesama pedagang di pasar. 

"Karena sebenarnya kita mendapatkan laporan bahwa stok itu cukup, tapi masih banyak pengecer yang jual di atas HET. Jangan-jangan masih banyak pengecer yang tidak dapat Minyakita dari distributor yang terdaftar," ujar Iqbal dalam Rakor Pengendalian Inflasi Mingguan dipantau Selasa (21/1). 

Untuk itu, dalam rangka meredam harga, Kemendag telah menerbitkan Surat Imbauan Dirjen PDN No 03 Tahun 2025. Surat ini menginstruksikan pasar rakyat dan pengecer Minyakkita untuk memasang spanduk berisi informasi HET di lokasi penjualan. 

Baca Juga: Kerek Pajak Ekspor CPO Demi Mandatori Biodiesel

Selain itu, Kemendag juga berupaya menggencarkan pendaftaran pengecer dalam Simirah yang akan dibantu oleh Dinas Perdagangan di daerah dan Perum Bulog. 

"Jika semua pengecer terdaftar, kita bisa memastikan mereka mendapatkan minyak langsung dari distributor resmi dengan harga yang sudah diatur, yaitu Rp 14.500 per liter dari distributor tingkat kedua (D2)," tegas Iqbal. 

Selanjutnya: Bank BNI Terus Menggenjot Kontribusi Pada Ekonomi Hijau

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (25/1): Dari Berawan hingga Diguyur Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×