Reporter: Grace Olivia | Editor: Handoyo
“Sekarang ini, battle terberat kita adalah menjaga confidence di tengah volatilitas dan risiko yang meningkat,” sambungnya.
Seperti yang diketahui, pertumbuhan investasi yang tecermin dari pembentukan modal tetap bruto (PMTB) struktur PDB Indonesia mengalami pelemahan yang signifikan sepanjang 2019 jika dibandingkan dengan 2018.
Pertumbuhan investasi yang sempat hampir menyentuh 8% pada kuartal I-2018 terus merosot menjadi hanya 4,21% pada kuartal III-2019. Kemenkeu memproyeksi, pertumbuhan investasi pada kuartal IV-2019 sebesar 4,75 sehingga dengan demikian pertumbuhan investasi untuk tahun 2019 secara penuh hanya 4,74%.
Baca Juga: Sri Mulyani menyatakan siap mendukung belanja penguatan alutsista TNI
Dengan kinerja pertumbuhan investasi yang demikian, pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi 2029 (full year) hanya sebesar 5,05%.
Sementara tahun ini, target pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3% disokong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
“Indonesia perlu terus membaca dan melihat apa saja yang menjadi potensi pertumbuhan ekonomi, juga apa saja yang menjadi titik rawan untuk kita jaga agar tidak menimbulkan spill-over ke dalam perekonomian kita,” tutur Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News