Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Adapun dari sisi fiskal, peran sentral APBN dalam mendorong pemulihan ekonomi tercermin dari kinerja APBN 2021.
Realisasi belanja negara pada Q1 2021 tercatat tumbuh 15,61% year on year (yoy), terutama didorong oleh kenaikan belanja barang untuk pelaksanaan vaksinasi dan bantuan pelaku usaha, belanja modal untuk infrastruktur dasar dan infrastruktur konektivitas, serta bantuan sosial dalam rangka program PEN.
Sementara itu, kinerja pendapatan negara tetap terjaga, tumbuh positif 0,64% yoy. Defisit APBN tercatat sebesar Rp144,2 triliun atau 0,82% terhadap PDB. Sinergi dan koordinasi yang kuat antarlembaga di KSSK menjadi kunci dalam menjaga SSK sekaligus mendorong akselerasi pemulihan ekonomi nasional.
“Langkah-langkah kebijakan yang terkoordinasi dengan baik diharapkan dapat efektif menjaga SSK. Selain itu, koordinasi yang kuat dalam hal monitoring dan evaluasi terhadap implementasi Paket Kebijakan Terpadu KSSK yang telah luncurkan pada awal Februari 2021 akan terus dilakukan guna menjamin efektivitas dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Menkeu.
Selanjutnya: Perry Warjiiyo sentil bank-bank swasta untuk turunkan suku bunga kredit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News