kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.235   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.901   0,27   0,00%
  • KOMPAS100 1.002   -1,33   -0,13%
  • LQ45 763   -4,37   -0,57%
  • ISSI 228   0,98   0,43%
  • IDX30 393   -2,60   -0,66%
  • IDXHIDIV20 454   -2,43   -0,53%
  • IDX80 112   -0,31   -0,28%
  • IDXV30 114   0,10   0,09%
  • IDXQ30 127   -0,87   -0,68%

Sri Mulyani Sudah Kumpulkan Penerimaan Pajak Rp 683,3 Triliun Hingga Mei 2025


Selasa, 17 Juni 2025 / 15:19 WIB
Sri Mulyani Sudah Kumpulkan Penerimaan Pajak Rp 683,3 Triliun Hingga Mei 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (17/6/2025).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi penerimaan pajak hingga akhir Mei 2025 telah mencapai Rp 683,3 triliun.

Angka ini mengalami peningkatan 9,46% jika dibandingkan dengan penerimaan pajak pada tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp 624,19 triliun.

Ia mengatakan, realisasi penerimaan pajak hingga akhir Mei ini sudah setara 31,2% dari target APBN 2025 sebesar Rp 2.189,3 triliun.

Baca Juga: Sri Mulyani: Indonesia Butuh Rp 10.000 Triliun untuk Bangun Infastruktur Hingga 2029

"Penerimaan pajak terkumpul Rp 683,3 triliun atau 31,2% dari target tahun 2025," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta, Selasa (17/6).

Sementara itu, penerimaan kepabeanan dan cukai telah terkumpul Rp 122,9 triliun atau 40,7% dari target APBN 2025.

Baca Juga: Sri Mulyani Bantah Deflasi Mei 2025 Disebabkan Daya Beli Lesu

Di sisi lain, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga sudah terkumpul Rp 188,7 triliun atau 36,7% dari target.

Dengan perkembangan tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa pendapatan negara hingga 31 Mei 2025 sudah terkumpul Rp 995,3 triliun atau 33,1% terhadap APBN 2025 sebesar Rp 3.005,1 triliun.

Baca Juga: Sri Mulyani Tambah Investasi Rp 1,76 Triliun ke Lembaga Keuangan Internasional

Selanjutnya: Trump Tinggalkan KTT G7 Lebih Awal dan Keluarkan Peringatan Keras untuk Iran

Menarik Dibaca: Ingin Dividen dari Aneka Tambang? Paling Lambat Beli Saham ANTM pada 20 Juni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×