kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -17.000   -0,89%
  • USD/IDR 16.479   40,00   0,24%
  • IDX 7.492   -58,12   -0,77%
  • KOMPAS100 1.051   -7,35   -0,69%
  • LQ45 793   -5,25   -0,66%
  • ISSI 254   -0,89   -0,35%
  • IDX30 410   -3,11   -0,75%
  • IDXHIDIV20 467   -5,58   -1,18%
  • IDX80 119   -0,85   -0,71%
  • IDXV30 123   -1,39   -1,12%
  • IDXQ30 130   -0,73   -0,55%

Sri Mulyani Sudah Kumpulkan Penerimaan Pajak Rp 683,3 Triliun Hingga Mei 2025


Selasa, 17 Juni 2025 / 15:19 WIB
Sri Mulyani Sudah Kumpulkan Penerimaan Pajak Rp 683,3 Triliun Hingga Mei 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan konferensi pers APBN KiTa di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (17/6/2025).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi penerimaan pajak hingga akhir Mei 2025 telah mencapai Rp 683,3 triliun.

Angka ini mengalami peningkatan 9,46% jika dibandingkan dengan penerimaan pajak pada tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp 624,19 triliun.

Ia mengatakan, realisasi penerimaan pajak hingga akhir Mei ini sudah setara 31,2% dari target APBN 2025 sebesar Rp 2.189,3 triliun.

Baca Juga: Sri Mulyani: Indonesia Butuh Rp 10.000 Triliun untuk Bangun Infastruktur Hingga 2029

"Penerimaan pajak terkumpul Rp 683,3 triliun atau 31,2% dari target tahun 2025," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta, Selasa (17/6).

Sementara itu, penerimaan kepabeanan dan cukai telah terkumpul Rp 122,9 triliun atau 40,7% dari target APBN 2025.

Baca Juga: Sri Mulyani Bantah Deflasi Mei 2025 Disebabkan Daya Beli Lesu

Di sisi lain, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga sudah terkumpul Rp 188,7 triliun atau 36,7% dari target.

Dengan perkembangan tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa pendapatan negara hingga 31 Mei 2025 sudah terkumpul Rp 995,3 triliun atau 33,1% terhadap APBN 2025 sebesar Rp 3.005,1 triliun.

Baca Juga: Sri Mulyani Tambah Investasi Rp 1,76 Triliun ke Lembaga Keuangan Internasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×