kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sri Mulyani Sudah Bayar Gaji Hingga Tukin ASN, TNI/Polri Rp 15,3 T pada Januari 2024


Kamis, 22 Februari 2024 / 18:53 WIB
Sri Mulyani Sudah Bayar Gaji Hingga Tukin ASN, TNI/Polri Rp 15,3 T pada Januari 2024
ILUSTRASI. Kemenkeu melaporkan, realisasi belanja pegawai pada Januari 2024 mencapai Rp 15,3 triliun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan, realisasi belanja pegawai pada Januari 2024 mencapai Rp 15,3 triliun. Realisasi ini juga meningkat dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 12,1 triliun.

Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, realisasi belanja tersebut terdiri dari, pertama pembayaran gaji dan tunjangan yang realisasinya mencapai Rp 10,3 triliun, lebih tinggi dari Januari 2023 yang mencapai Rp 9,8 triliun.

Kedua,  pembayaran  tunjangan kinerja (tukin) honorarium, lembur dan lainnya mencapai Rp 5 triliun, atau  lebih tinggi dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,3 triliun.

“Realisasi  tukin, honorarium, lembur dan lainnya ini meningkat 2 kali lipat dari Januari 2023,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Kamis (22/2).

Baca Juga: Gaji ASN Naik Tahun 2024, Pelayanan Publik Jangan Kendor dan Harus Meningkat

Untuk diketahui, anggaran belanja pegawai tahun ini mencapai Rp 481,4 triliun, atau meningkat 11% dari tahun lalu.

Meningkatnya belanja pegawai ini karena ada kenaikan gaji pegawai ASN, TNI/Polri yang rata-rata sebesar 8% pada 2024.

Lebih rinci, anggaran untuk belanja pegawai Kementerian/Lembaga (K/L) direncanakan sebesar Rp 276,3 triliun, sementara belanja non K/L Rp 205,1 triliun.

Anggaran tersebut digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan kinerja bagi para aparatur negara sesuai dengan capaian reformasi birokrasi dari masing-masing K/L.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×