kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 52 Triliun untuk Kenaikan Gaji ASN dan Pensiunan


Rabu, 16 Agustus 2023 / 18:55 WIB
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 52 Triliun untuk Kenaikan Gaji ASN dan Pensiunan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menkeu Sri Mulyani melambaikan tangan seusai menyampaikan konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024 di Jakarta, Rabu (16/8/2023).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan memberi kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunan pada tahun depan.

Dalam rangka tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 52 triliun.

Dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan dana untuk kenaikan gaji ASN, TNI, dan Polri sebesar 8% dan untuk pensiunan ASN sebesar 12%.

“Total Rp 52 triliun tersebut, antara lain, untuk ASN pusat sekitar Rp 9,4 triliun dan tambahan Rp 17 triliun untuk pensiunan, juga ASN daerah Rp 25,8 triliun,” terang Sti Mulyani, Rabu (16/8).

Baca Juga: Gaji ASN Tahun Depan Diusulkan Naik 8% dan Pensiunan 12%

Memang, kenaikan gaji abdi negara dan pensiunan berbeda. Karena, Sri Mulyani melihat para ASN yang masih bertugas tetap akan menerima tunjangan kinerja (tukin).

Tukin ini bahkan kemungkinan meningkat sesuai dengan kebijakan masing-masing kementerian/lembaga (K/L) sesuai dengan performa kinerja masing-masing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×