Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi
Dana tersebut pun diklaim sudah membantu perputaran ekonomi masyarakat khususnya kepada UMKM dengan total kredit yang tersalurkan oleh Himbara, BPD, dan bank syariah sebanyak Rp 254,37 triliun dari total outstanding senilai Rp 64,5 triliun.
Lalu, untuk dukungan kepada sektoral, K/L, dan pemda, Menkeu mengatakan dana ini akan ditujukan untuk meningkatkan ekonomi di daerah serta membantu aktivitas industri pariwisata yang sepanjang tahun ini merosot tajam.
Baca Juga: Sri Mulyani ingatkan youtuber untuk bayar pajak
Selanjutnya, insentif usaha dalam bentuk perpajakan akan terus disosialisasikan kepada para wajib pajak badan agar bisa membantu cashflow dunia usaha serta menolong ekonomi karyawan yang bekerja.
Sementara, dukungan korporasi dalam hal pembiayaan korporasi dan BUMN, baik dalam bentuk investasi pemerintah maupun penyertaan modal negara (PMN) akan mulai tersalurkan pada Desember 2020.
Setali tiga uang, Menkeu optimistis, dengan komitmen pemerintah untuk melakukan percepatan penyaluran program PEN pertumbuhan ekonomi di 2020 berada di kisaran minus 1,7% hingga minus 0,6%.
Selanjutnya: Ramai SP2DK di akhir tahun, begini kata pengamat pajak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News