kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.453.000   22.000   0,90%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Sri Mulyani: Rp 43,37 Triliun anggaran PEN tahun 2021 berpotensi tak terserap


Kamis, 15 Juli 2021 / 16:26 WIB
Sri Mulyani: Rp 43,37 Triliun anggaran PEN tahun 2021 berpotensi tak terserap
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/6/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

Menkeu mengatakan, realisasi PEN sepanjang semester I-2021 tersebut menunjukan besarannya dorongan anggaran belanja negara guna meminimalisasi tekanan dari aspek kesehata, sosial, dan ekonomi masyarakat.

“Di mana mereka (masyarakat) secara cepat memanfaatkan PEN ini dan kita tentu melihat secara dinamis perkembangan yang terjadi,” kata Menkeu Sri Mulyani.

Staf Ahli Menteri Keuangan BIdang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa Dasa Nugraha menambahkan sejalan dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pemerintah akan mempercepat penyaluran seluruh anggaran PEN 2021. Utamanya program kesehatan dan perlindungan sosial.

“Kita monitor terus setiap minggu. PPKM Darurat semua kluster PEN kita percepat. Ini kan baru perkiraan realisasi ya, nggak ada yang sempurna,” kata Kunta kepada Kontan.co.id, Kamis (15/7).

Selanjutnya: Program perlindungan sosial melalui APBN tahan laju kemiskinan dan pengangguran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×