Reporter: Martina Prianti | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Sri Mulyani Indrawati keukeuh mengklaim, kebijakan yang diterbitkannya sebagai Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) terhadap Bank Century sesuai dengan prosedur. Tugas sebagai Ketua KSSK untuk mencegah krisis pun dampaknya bisa dirasakan dengan tumbuhnya perekonomian.
"Masyarakat paling tidak merasakan atau tercegah dari situasi kepanikan. Sektor perbankan bisa menjalankan fungsinya dengan baik, tahun ini bahkan mereka akan ekspansi kreditnya moga-moga bisa di atas 15%. Pertumbuhan ekonomi bagus dan sektor perbankan tidak mungkin melakukan cross kredit kalau mereka tidak dalam suasana yang stabil dan tenang dan tidak merasakan adanya tekanan krisis," ucap Sri Mulyani di gedung Kementerian Keuangan, Rabu (24/2).
Sri Mulyani mengaku tenang pasca-keluarnya tanggapan fraksi di DPR mengenai kasus Century . Tapi, ia mengatakan, kalau ada kalangan ada yang menilai terjadi pelanggaran, Kementerian Keuangan siap mempelajari.
Dengan lugas dia menjelaskan, informasi baik data tertulis, lisan, maupun gambar yang disampaikan kepada panitia khusus terkait upaya KSSK untuk mencegah krisis dan mengelola ekonomi berdasarkan peraturan perundangan. Meski demikian, Sri Mulyani mengakui mungkin saja ada ketidaksempurnaan informasi yang diberikan.
"Jadi walaupun mungkin ada ketidaksempurnaan, ada surat, ada informasi yang sesudah dilihat 1,5 tahun kemudian, harusnya bisa disempurnakan. Kalaupun itu ada, itu pelanggaran administrasi atau keteledoran atau kealfaan tapi bukan dosa besar," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News