kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Sri Mulyani Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 Tetap di Atas 5%


Jumat, 02 Agustus 2024 / 12:01 WIB
Sri Mulyani Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 Tetap di Atas 5%
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (2/8/2024).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2024 akan tetap tumbuh di atas 5%. 

"Kami memperkirakan untuk triwulan II-2024, berarti antara April-Mei-Juni akan tumbuh di 5,0% atau bahkan sedikit di atas 5,0% secara year-on-year," kata Sri Mulyani sekaligus Ketua KSSK dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (2/8).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa konsumsi rumah tangga dan investasi menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024. 

Selain itu, Sri Mulyani juga memperkirakan bahwa kinerja ekspor Indonesia untuk sektor manufaktur dan pertambangan akan meningkat pada kuartal II-2024.

"Terutama kedua tujuan negara emerging yang sekarang memiliki peran yang makin besar yaitu India dan Tiongkok. Kedua negara ini merupakan mitra dagang utama Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Masih Terjaga pada Kuartal II-2024

Dalam pemberitaan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 masih bisa tumbuh berkisar 5%. Ini akan didukung oleh sektor ekonomi pasca Lebaran.

"Ya tentu kita lihat dulu tapi kita optimis angkanya berkisar 5%. Tentu kemarin (pertumbuhan ekonomi ditopang) konsumsi pasca Lebaran," kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Rabu (17/7).

Selain sektor konsumsi, Airlangga juga melihat sektor pariwisata dan industri ikut mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini terlihat dari pertumbuhan kredit yang tumbuh hingga 13%.

"Ya tentu dari segi pariwisata, industri, karena credit growth tumbuh 13%. Jadi sektor riil cukup bagus," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×