kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sri Mulyani Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 Tetap di Atas 5%


Jumat, 02 Agustus 2024 / 12:01 WIB
Sri Mulyani Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 Tetap di Atas 5%
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (2/8/2024).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2024 akan tetap tumbuh di atas 5%. 

"Kami memperkirakan untuk triwulan II-2024, berarti antara April-Mei-Juni akan tumbuh di 5,0% atau bahkan sedikit di atas 5,0% secara year-on-year," kata Sri Mulyani sekaligus Ketua KSSK dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (2/8).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa konsumsi rumah tangga dan investasi menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2024. 

Selain itu, Sri Mulyani juga memperkirakan bahwa kinerja ekspor Indonesia untuk sektor manufaktur dan pertambangan akan meningkat pada kuartal II-2024.

"Terutama kedua tujuan negara emerging yang sekarang memiliki peran yang makin besar yaitu India dan Tiongkok. Kedua negara ini merupakan mitra dagang utama Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Masih Terjaga pada Kuartal II-2024

Dalam pemberitaan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2024 masih bisa tumbuh berkisar 5%. Ini akan didukung oleh sektor ekonomi pasca Lebaran.

"Ya tentu kita lihat dulu tapi kita optimis angkanya berkisar 5%. Tentu kemarin (pertumbuhan ekonomi ditopang) konsumsi pasca Lebaran," kata Airlangga saat ditemui di kantornya, Rabu (17/7).

Selain sektor konsumsi, Airlangga juga melihat sektor pariwisata dan industri ikut mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini terlihat dari pertumbuhan kredit yang tumbuh hingga 13%.

"Ya tentu dari segi pariwisata, industri, karena credit growth tumbuh 13%. Jadi sektor riil cukup bagus," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×