kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sri Mulyani Meminta Ada Dana Abadi Pendidikan


Senin, 15 Maret 2010 / 10:25 WIB
Sri Mulyani Meminta Ada Dana Abadi Pendidikan


Sumber: KONTAN | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Menteri Keuangan meminta kepada pemerintah untuk menyisihkan sebagian dana pendidikan nasional dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Penyisihan dana itu untuk dana abadi pendidikan yang akan dipergunakan untuk beasiswa dan berbagai program penelitian yang menunjang dunia pendidikan.

Menkeu Sri Mulyani Indrawati bilang, masalah utama sektor pendidikan saat ini adalah bagaimana menyerap alokasi belanja yang sudah dianggarkan. Maklum berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, anggaran pendidikan minimal sebesar 20% dari total anggaran belanja negara.

"Jadi, sektor ini bukan soal kekurangan dana, tapi bagaimana membelanjakannya. Kalau tidak benar, duitnya bisa habis tapi tidak berdampak pada peningkatan SDM," ujar Sri Mulyani, akhir pekan lalu. Itulah sebabnya, Sri Mulyani perlu menghadap Presiden Yudhoyono untuk meminta sebagian dari anggaran pendidikan mulai tahun ini untuk dana abadi pendidikan. Dana abadi ini nantinya dikelola komite pendidikan yang bakal dibentuk.

Salah satu opsi penempatan dana abadi pendidikan tersebut adalah menginvestasikan pada Surat Berharga Negara (SBN). Investasi di SBN sudah dilakukan sebelumnya oleh Kementerian Agama yang menempatkan Dana Abadi Umat (DAU) dan Dana Haji dengan nama Surat Dana Haji Indonesia (SDHI) sejak 2009

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×