Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih akan menyuntik Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pembangunan infrastruktur pada tahun 2022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada tahun ini injeksi modal sebesar Rp 23,85 triliun untuk PT Hutama Karya dan sebesar Rp 3 triliun untuk PT Waskita Karya Tbk (WIKA) pada tahun ini.
“Ini nanti akan digunakan untuk menyelesaikan ruas-ruas jalan tol yang memang progresnya sudah dilakukan pada tahun ini. Beberapa ruas jalan tol harus diselesaikan,” ujar Sri Mulyani, Jumat (4/2).
Modal yang disuntikkan untuk Hutama Karya akan digunakan untuk Pembangunan Strategis Nasional (PSN), terutama untuk jalan tol Sumatera alias menyelesaikan trans Sumatera dengan ruas Kuala Tanjung - Parapa, Sigli - Banda Aceh, serta Lubuk Lingau - Bengkulu.
Baca Juga: Sederet Persoalan yang Menjadi Ancaman Ekonomi Indonesia Menurut KSSK
Sedangkan suntikan modal bagi WIKA dikhususkan untuk penyelesaian jalur tol Kayu Agung Palembang, Bitung, dan Bogor - Ciawi- Sukabumi.
Selain suntikan dana kepada dua BUMN tersebut, Sri Mulyani juga memberikan anggaran lebih besar kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebesar Rp 28,84 triliun. Anggaran tersebut dikhususkan untuk menyelesaikan pembebasan lahan sehingga proses pembangunan PSN bisa lancar.
“Tidak hanya pembebasan lahan untuk jalan tol, tetapi juga untuk lahan kereta api, pelabuhan, irigasi, air bersih, air baku, dan kawasan industri,” pungkas Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News