kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 14 Januari 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   -8.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.259   21,00   0,13%
  • IDX 7.028   11,44   0,16%
  • KOMPAS100 1.041   1,49   0,14%
  • LQ45 812   0,71   0,09%
  • ISSI 213   0,70   0,33%
  • IDX30 417   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 497   -0,34   -0,07%
  • IDX80 119   0,12   0,10%
  • IDXV30 123   0,29   0,24%
  • IDXQ30 137   0,09   0,06%
  • EMAS 1.560.000   -8.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.259   21,00   0,13%
  • IDX 7.028   11,44   0,16%
  • KOMPAS100 1.041   1,49   0,14%
  • LQ45 812   0,71   0,09%
  • ISSI 213   0,70   0,33%
  • IDX30 417   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 497   -0,34   -0,07%
  • IDX80 119   0,12   0,10%
  • IDXV30 123   0,29   0,24%
  • IDXQ30 137   0,09   0,06%
  • EMAS 1.560.000   -8.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.259   21,00   0,13%
  • IDX 7.028   11,44   0,16%
  • KOMPAS100 1.041   1,49   0,14%
  • LQ45 812   0,71   0,09%
  • ISSI 213   0,70   0,33%
  • IDX30 417   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 497   -0,34   -0,07%
  • IDX80 119   0,12   0,10%
  • IDXV30 123   0,29   0,24%
  • IDXQ30 137   0,09   0,06%

Sri Mulyani dorong penggunaan kartu kredit untuk belanja pemerintah


Kamis, 21 Maret 2019 / 11:01 WIB
Sri Mulyani dorong penggunaan kartu kredit untuk belanja pemerintah


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani akan segera mendorong kementerian dan lembaga (K/L) untuk menggunakan kartu kredit dalam melakukan belanjanya.

Rencana penggunaan kartu kredit ini diharapkan bisa membuat alokasi belanja pemerintah lebih akuntabel dan reliabel. "Kalau menggunakan kartu kredit bisa tahu beli apa di mana," jelas Sri Mulyani di hotel Bidakara, Kamis (21/3).

Apalagi, tahun ini pemerintah fokus mengalokasikan belanja untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Alokasi belanja untuk SDM dinilai Sri Mulyani lebih sulit dalam penilaian akuntabel, berneda dengan pembangunan infrastruktur yang bisa langsung dinilai hasil fisiknya.

Selain itu, pemerintah lebih mudah untuk menarik alokasi belanja. Sebab sistemnya menggunakan batas belanja kartu kredit. Selain itu dalam penyampaian laporan belanja bisa lebih tepat waktu serta bisa dipertanggungjawabkan.

Saat ini pemerintah tengah melakukan uji coba di Kementerian Keuangan, Kementerian Sekretaris Negara, dan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Selain itu,pihaknya mengatakan juga akan terus melakukan evaluasi sehingga bisa diberlakukan lebih luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×