kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   14.000   0,80%
  • USD/IDR 16.530   -100,00   -0,61%
  • IDX 6.312   88,27   1,42%
  • KOMPAS100 903   6,88   0,77%
  • LQ45 712   2,66   0,38%
  • ISSI 198   3,50   1,80%
  • IDX30 373   2,21   0,60%
  • IDXHIDIV20 448   3,53   0,79%
  • IDX80 103   0,27   0,27%
  • IDXV30 108   0,52   0,49%
  • IDXQ30 122   0,86   0,71%

Sri Mulyani Alokasikan Rp 3,4 Triliun untuk Program Cek Kesehatan Gratis


Rabu, 19 Maret 2025 / 15:52 WIB
Sri Mulyani Alokasikan Rp 3,4 Triliun untuk Program Cek Kesehatan Gratis
ILUSTRASI. Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (kanan) meninjau pemeriksaan kesehatan balita di Puskesmas Tanah Abang, Jakarta, Minggu (9/2/2025). Teguh Setyabudi meninjau kesiapan layanan kesehatan untuk pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dimulai pada 10 Februari bagi warga yang berulang tahun. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nz


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3,4 triliun dalam APBN 2025 untuk mendukung Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

Dana ini disalurkan melalui Kementerian Kesehatan sebesar Rp2,2 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp1,2 triliun, guna memastikan layanan kesehatan semakin mudah diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Program CKG memungkinkan masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. 

Skema program ini mencakup pemeriksaan kesehatan pada hari ulang tahun bagi bayi, anak, dan orang dewasa; pemeriksaan di sekolah bagi anak usia 7-17 tahun setiap tahun ajaran baru; serta pemeriksaan rutin bagi ibu hamil dan anak hingga usia 6 tahun.

Baca Juga: Bisa Online / Datang Ke Puskesmas, Ini Cara Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun

“APBN sebagai #UangKita hadir dukung masyarakat sehat dengan pengecekan kesehatan gratis,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam keterangannya, Selasa (18/3).

Dengan alokasi anggaran yang signifikan, program ini ditargetkan dapat menjangkau sekitar 140 juta masyarakat dari berbagai kelompok usia. 

Sasaran program ini meliputi 2,9 juta bayi baru lahir, 13,4 juta balita dan anak prasekolah, 24,2 juta anak usia sekolah dan remaja, 85,2 juta orang dewasa, serta 16,9 juta lansia.

Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis Dimulai, DPR Minta Seluruh Faskes Miliki Layanan yang Sama

Sejak diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 Februari 2025 hingga 6 Maret 2025, program ini telah dimanfaatkan oleh 415.211 masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di 8.885 Puskesmas di seluruh Indonesia.

Pemerintah berharap layanan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan kesehatan preventif, sehingga kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin meningkat.

Baca Juga: Sudah Dimulai Februari Ini, Catat Syarat Cek Kesehatan Gratis Saat Ulang Tahun

Selanjutnya: BI Mencatat Penyaluran Kredit hingga Februari 2025 Tumbuh 10,30%

Menarik Dibaca: Lirik Lagu Too Bad G-Dragon feat Anderson .Paak dan Terjemahannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×