kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

S&P Optimistis Pemerintah Bisa Bawa Defisit di Bawah 3% PDB pada Tahun 2023


Kamis, 08 September 2022 / 20:24 WIB
S&P Optimistis Pemerintah Bisa Bawa Defisit di Bawah 3% PDB pada Tahun 2023
ILUSTRASI. S&P optimistis, pemerintah Indonesia mampu membawa defisit APBN kembali ke bawah 3% dari PDB pada tahun 2023. (KONTAN/Fransiskus Simbolon)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat S&P optimistis, pemerintah Indonesia mampu membawa defisit anggaran pendapatan dan belanja (APBN) kembali ke bawah 3% produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2023. Ini juga sesuai dengan ketentuan Undang-Undang (UU) no. 2 tahun 2020.

Director, Sovereign, and International Public Finance Ratings S&P Andrew Wood mengatakan, optimisme ini seiring dengan penerimaan Indonesia yang masih moncer pada tahun 2022, meski memang pengeluaran juga tinggi terkait dengan subsidi. 

"Pendapatan negara masih meningkat karena harga komoditas yang naik. Ini kemudian akan membantu menambal belanja yang tinggi akibat pembengkakan angka subsidi," jelas Wood dalam pertemuan daring bertajuk Indonesia Braces For Turbulence, Kamis (8/9). 

Baca Juga: Defisit APBN 2023 Dipatok 2,85% PDB, Masih Mampu Atasi Gejolak Global?

Selain karena harga komoditas yang tinggi, Wood juga optimistis pendapatan Indonesia bisa moncer karena pemulihan ekonomi yang terus bergulir di Indonesia. 

"Progres pemulihan ekonomi ini membuka sumber pendapatan yang lebih luas bagi Indonesia," tambah Wood. 

Selain karena potensi pendapatan yang tinggi, Wood memuji sepak terjang pemerintah Indonesia dalam mengelola kebijakan fiskal. Ia menilai, pemerintah mumpuni dalam mengelola kebijakan fiskal sehingga konsolidasi fiskal ke depan akan tetap terjaga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×