Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P) mempertahankan sovereign credit rating Indonesia pada BBB-/A-3 dengan outlook stabil dalam laporannya, Kamis (31/5).
Menurut laporan S&P yang dikutip Kontan.co.id, S&P menyatakan bahwa dipertahankannya rating ini melihat pada adanya recovery pada harga komooditas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada tiga hingga empat tahun ke depan akan didorong oleh perbaikan infrastruktur.
“Peningkatan yang dihasilkan dalam penerimaan anggaran dan ekspor seharusnya menjaga metrik fiskal dan eksternal tetap stabil bahkan ketika pengeluaran investasi tetap ada,” tulis S&P, Kamis.
Dalam laporannya S&P menyatakan utang pemerintah berada di level yang relatif rendah dan performa fiskal pemerintah yang moderat.
Selain itu, S&P juga menyatakan Indonesia masih memiliki kelemahan kredit utama, yakni ekonomi yang masih dalam level lower middle income dan sebagai eksportir komoditas, Indonesia rentan terhadap shock eksternal.
S&P memperkirakan defisit fiskal bakal berada di bawah 2,5% dari PDB pada tahun ini meskipun ada subsidi tambahan. Adapun utang pemerintah diperkirakan tetap berada di bawah 30% dari PDB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News