Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja PT Garuda Indonesia mendukung Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk membongkar mafia pemeras perusahaan plat merah. Bahkan, Serikat Pekerja Garuda juga mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit penyertaan modal di maskapai penerbangan nasional tersebut.
Pada Senin (5/11), Badan Kehormatan DPR memanggil Dahlan Iskan. Pemanggilan pada saat reses ini untuk menyelidiki dugaan adanya praktik kongkalikong anggota DPR dengan BUMN. "Selamat berjuang pak Dahlan, kami mendukung anda melakukan bersih-bersih di tubuh BUMN," kata Divisi Humas Serikat Pekerja Garuda Indonesia Tomy Tampatty, Senin (5/11).
Praktik kongkalingkong itu biasanya terkait pencairan anggaran bagi BUMN. Contohnya seperti penyertaan modal negara bagi BUMN.
Karena itu, Tomy mengatakan, BPK perlu mengaudit investasi atas penyertaan modal di Garuda Indonesia dan BUMN lainnya.Catatan saja, Garuda Indonesia telah memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 7 triliun. "Jika terbukti, KPK harus melakukan penyelidikan dan penyidikan," tegasnya.
Selain memanggil Dahlan Iskan, Badan Kehormatan DPR juga memanggil Kepala Divisi Humas BUMN Faisal Halimi dan Direktur RNI Ismed Hasan Putro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News