kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Solusi Jokowi agar kawasan Grogol tak banjir lagi


Senin, 24 Februari 2014 / 13:25 WIB
Solusi Jokowi agar kawasan Grogol tak banjir lagi
ILUSTRASI. Promo 10.10 Waroeng Steak berlaku 3-10 Oktober 2022 (Dok/Waroeng Steak)


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jalan S Parman, Grogol, Jakarta Barat, merupakan salah satu jalan yang menjadi langganan banjir jika hujan turun. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Kepala Dinas Perhubungan Manggas Rudi Siahaan menyempatkan untuk melihat sejumlah proyek untuk menghilangkan genangan.

Jokowi yang mengenakan pakaian khas blusukan, kemeja putih lengan digulung dan celana panjang hitam, ditemani Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggar Rudi Siahaan, menengok pengerjaan peninggian tanggul, Senin (24/2/2014), sekira pukul 11.00.

Tidak hanya melihat-lihat, Jokowi juga memeriksa langsung pembangunan tersebut. Dia sempat melompati talang yang terbuat dari kayu, diikuti oleh Manggas yang memakai baju dinas berwarna hijau.

Pengerjaan mulut air terlihat belum dimulai. Petugas baru menandai ruas di trotoar yang bakal dijebol sebagai mulut air.

Di sela blusukan, Jokowi mengatakan bahwa ada dua penyebab genangan di jalan tersebut. Pertama, luapan air dari Kali Grogol (kali yang bersebelahan dengan jalan), kedua, tidak adanya mulut air di trotoar yang tembus ke saluran di bawahnya.

"Persoalan limpasan kali, kita atasi dengan meninggikan tanggul menjadi 1,5 meter. Kalau yang di trotoar, kita tambah mulut air supaya enggak ada genangan lagi di jalan ini," ujar Jokowi.

Jokowi mengaku telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta untuk mengoptimalkan pompa untuk menyedot air di jalan dan dialirkan ke Kali Grogol. Dengan demikian, dia yakin genangan air di jalan yang terjadi saban hujan, tidak terjadi lagi.

Manggas mengatakan, pengerjaan peninggian tanggul telah dilaksanakan sejak dua minggu terakhir. Ia memprediksi, pengerjaan proyek tersebut rampung akhir Februari 2014 yang akan datang.

Untuk sumber pendanaan, Rudy mengatakan dana yang digunakan bersumber pada APBD 2014. Namun, dia tidak dapat memperkirakan berapa anggaran yang bakal ia keluarkan.

"Karena ini sifatnya mendadak, pos anggarannya masuk ke sewaktu-waktu. Jadi kita kerjakan dulu proyeknya, baru nanti kita hitung keluarkan total biaya berapa," ujar Rudy. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×