Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mundurnya SoftBank sebagai investor di mega proyek ibukota negara (IKN) Nusantara diminta Kepala Otorita IKN Bambang Susantono tak perlu dikhawatirkan. Pasalnya hal tersebut sudah jadi lumrah dari proses kerjasama.
"Mohon juga masyarakat tidak usah terlalu khawatir dengan satu mundur, karena ini merupakan proses dari satu kerja sama dengan swasta yang sebetulnya biasa di dunia pembangunan seperti ini," kata Bambang di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/3).
Meski satu investor menuturkan hengkang namun, Bambang tetap optimis Otorita IKN akan mampu melakukan pengelolaan yang baik. Dengan pengelolaan yang apik maka otomatis akan menyedot investor untuk datang.
"Kalau kita melakukan structuring yang baik dari IKN ini tentu investor itu akan datang dengan sendirinya dan mitra-mitra itu berbagai macam, ada yang besar menengah ada juga investor yang kelasnya hanya pada satu sektor atau jenis tertentu misalnya investor dalam pendidikan, kesehatan atau komersial area," ujarnya.
Baca Juga: Target Pemerintah, 1,9 Juta Penduduk akan Menghuni IKN Nusantara
Bambang juga berupaya membuat organisasi yang dipimpinnya menjadi institusi yang lincah dan memiliki tata kelola yang baik. Saat ini pihaknya tengah menggodok hal tersebut bersama dengan kementerian/lembaga terkait.
"Kami ingin memastikan juga nanti ada satu bentuk yang benar-benar lincah, namun masih tadi memenuhi kaidah-kaidah tata kelola yang baik sehingga kita benar-benar memiliki satu institusi yang istilahnya lincah atau agile tapi dengan governance yang baik," ujar Bambang.
Sejak awal pihaknya ingin memastikan agar tata kelola dari Otorita IKN dapat berlangsung dengan baik. Hal tersebut dikarenakan menurutnya, tata kelola yang baik merupakan salah satu prasyarat yang cukup utama untuk menarik investor.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa di dalam organisasi yang dipimpinnya setidaknya ada Otorita IKN sebagai penyelenggara pemerintahan sekaligus sebagai regulator, juga ada badan usaha yang akan mengurusi pelaksanaan pembangunan dan menarik investor.
Baca Juga: Cari Investor untuk IKN Nusantara, Luhut Panjaitan Kirim Tim Ke Arab Saudi
Dengan demikian, diharapkan pola-pola kerja sama antara pemerintah dengan swasta atau investasi swasta bisa berlangsung lebih dinamis. Bambang berharap, payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur soal organisasi yang dipimpinnya bisa segera terbit.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan segera selesaikan untuk Perpres organisasi ini karena memang ini sudah ditunggu. Kalau kami berdua ingin secepatnya ya Pak Dhony karena makin cepat tentu kami akan makin punya teman-teman, akan punya tim yang lebih kuat lagi dan lebih bisa mendorong percepatan dari kami untuk melakukan delivery," lanjutnya.
Kemudian konsultasi publik dalam pembentukan struktur Otorita IKN agar lebih baik juga tengah dilakukan. Dengan adanya konsultasi publik tersebut, Bambang berharap dapat sekaligus menyerap aspirasi dari masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News