kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.754   6,00   0,04%
  • IDX 7.465   -14,67   -0,20%
  • KOMPAS100 1.154   -0,52   -0,05%
  • LQ45 915   1,16   0,13%
  • ISSI 226   -1,02   -0,45%
  • IDX30 472   1,60   0,34%
  • IDXHIDIV20 569   1,93   0,34%
  • IDX80 132   0,17   0,13%
  • IDXV30 140   1,00   0,72%
  • IDXQ30 157   0,29   0,18%

Sodetan Ciliwung-Cisadane akan dihidupkan kembali


Minggu, 19 Januari 2014 / 16:01 WIB
Sodetan Ciliwung-Cisadane akan dihidupkan kembali
ILUSTRASI. Terdapat aliran keluar modal asing dari pasar keuangan dalam negeri (capital outflow) pada pekan keempat Agustus 2022. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/18.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sepekan terakhir, Ibu Kota Jakarta dilanda banjir. Terkait hal tersebut, sejumlah proyek infrastruktur banjir telah bergulir untuk menanggulangi banjir Jakarta.

Setelah pembangunan sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) yang sudah dalam proses groundbreaking akhir tahun lalu, ada rencana teranyar yang akan dilakukan pemerintah. Yakni, mewacanakan kembali pembangunan sodetan Ciliwung-Cisadane.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto mengatakan, proyek ini bukanlah barang baru karena diera 1990-an pemerintah pernah berencana membangunnya. Namun rencana tersebut urung dilakukan karena mendapat penolakan dari warga Tangerang, yang menganggap sodetan ini adalah upaya memindahkan banjir Jakarta ke Tangerang.

"Sebenarnya, proyek sudah masuk dalam masterplan penanganan banjir Jakarta yang sudah disusun," ujar Djoko akhir pekan lalu.

Dia menambahkan, pemerintah juga sudah memberi pemahaman mengenai proyek itu. Hanya saja, sebelum sempat disosialisasikan, masyarakat sudah ramai menolak sehingga proyek itu dibatalkan.

"Tapi sekarang kalau mau dibuat, kami sudah ada masterplan-nya dan harus dilakukan studi kelaikan lagi karena tata lingkungannya sudah berubah sehingga detail desainnya akan diulang," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membahas rencana sodetan ini dengan pemerintah pusat dan Pemprov Jawa Barat.

Jokowi mengatakan, masalah penolakan warga Tangerang juga akan dibahas dan bakal diperhitungkan secara matang dampak dari pembangunan sodetan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×