Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi
Selain itu, Sri Mulyani juga menyiratkan, kalau kadang keputusan yang diambil oleh pemerintah langsung mendapat persepsi miring dari publik, seperti contohnya pemerintah dianggap lebih mementingkan perekonomian daripada sektor kesehatan.
Menurutnya, situasinya tidak seperti itu. Apa yang telah ditetapkan pemerintah, sudah melalui proses pengambilan keputusan dan pertimbangan yang masak, dan pemerintah sama sekali tidak pernah menganggap salah satu sektor lebih penting daripada yang lain.
Baca Juga: Melihat gambaran RUU Omnibus Law Sektor Keuangan
“Seolah kami korbankan kesehatan atau ekonomi. Kan tidak bisa kita bilang kesehatan lebih penting dari ekonomi, demikian sebaliknya. Yang satu mengancam jiwa manusia lewat penyakit, yang satu mengancam dari pendapatan ekonomi mereka,” jelasnya.
Akan tetapi, ia mengaku kalau pemerintah akan terus berusaha memberikan yang terbaik dalam mengambil pilihan dan menetapkan peraturan yang ada. Karena menurutnya, saat ini yang paling penting adalah pandemi ini segera berakhir.
Selanjutnya: AS tidak setuju, Indonesia belum tarik PPh perusahaan digital asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News