kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.777   19,00   0,12%
  • IDX 7.465   -14,67   -0,20%
  • KOMPAS100 1.154   -0,52   -0,05%
  • LQ45 915   1,16   0,13%
  • ISSI 226   -1,02   -0,45%
  • IDX30 472   1,60   0,34%
  • IDXHIDIV20 569   1,93   0,34%
  • IDX80 132   0,17   0,13%
  • IDXV30 140   1,00   0,72%
  • IDXQ30 157   0,29   0,18%

Soal Tambahan Impor 1 Juta Ton Beras dari China, Ini Kata Bapanas


Minggu, 22 Oktober 2023 / 09:25 WIB
Soal Tambahan Impor 1 Juta Ton Beras dari China, Ini Kata Bapanas
ILUSTRASI. Pemerintah akan melakukan impor beras dari China sebesar 1 juta ton di tahun ini


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAkARTA. Pemerintah berencana menambah pasokan impor beras dari China sebesar 1 juta ton di tahun ini.

Kepala Badan Pangan (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan rencana kontrak dengan China akan di tinjau ulang setelah pihaknya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membahas hasil kunjungan keduanya ke China.

"Nanti akan di follow up, ini tapi kan saya belum ketemu," jelas Arief pada jumpa pers di jumpai di JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (20/10) malam.

Menurutnya, selama beras dari China tersebut memenuhi standar tidak menutup kemungkinan Pemerintah akan melakukan importasi dari China.

Arief menegaskan impor diperlukan dalam rangka menjaga cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 1 juta ton di akhir tahun.

Baca Juga: Bulog Sebut 500.000 Ton Beras Impor Tambahan Bakal Masuk pada Pertengahan Desember

"Pokoknya dari manapun (sumber impor) sekarang sepanjang memenuhi product specktification dan harganya masuk akan dikerjakan," jelas Arief.

Meski begitu, Arief tidak menjelaskan detil rencana impor 1 juta dari China ini apakah masuk dalam penugasan tambahan yang diberikan kepada Bulog sebanyak 1,5 juta ton pada tahun ini.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan rencana impor beras 1 juta ton dari China akan segera masuk ke Indonesia dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Beijing, China untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt and Road Forum (BRF) for International Cooperation pada Selasa (18/10).

"Rencana beras yang satu juta dari Tiongkok mudah-mudahan dalam waktu dekat sampai ke Tanah Air," ujar Zulhas dalam keterangannya, Rabu (18/10).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×