kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Soal Perombakan Kabinet Merah Putih, Pengusaha Ekspor Bilang Begini


Selasa, 09 September 2025 / 17:18 WIB
Soal Perombakan Kabinet Merah Putih, Pengusaha Ekspor Bilang Begini
ILUSTRASI. Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Benny Soetrisno, berbicara pada Focus Working Group (FWG) 2017 tentang dampak peraturan pemerintah nomor 57 tahun 2016 tentang gambut dan implementasinya, di Jakarta, Kamis (18/5). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/18/05/2017. Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) menyoroti perombakan jajaran kabinet merah putih besutan Presiden Prabowo Subianto


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno menyoroti perombakan jajaran kabinet merah putih besutan Presiden Prabowo Subianto, di mana diharapkan bisa menggeliatkan perekonomian negara.

Benny memandang adanya pergantian kursi kepemimpinan salah satunya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di kabinet Prabowo demi menjaga pertumbuhan ekonomi yang selama ini dinilai belum sesuai harapan.

“(Reshuffle kabinet) adanya penyegaran yang selama ini masih belum bisa menumbuhkan ekonomi sesuai harapan bapak Presiden dan masyarakat,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (9/9).

Baca Juga: IHSG Anjlok 1,78%! Saham Perbankan BUMN: BBRI, BMRI, BBNI Melemah, BBTN Menguat

Benny mengungkapkan, GPEI berharap perombakan ini bisa memperbaiki ekonomi Indonesia lewat penciptaan lapangan kerja yang lebih besar ke depan. Tapi dia tak memungkiri bahwa hal ini membutuhkan koordinasi antara berbagai pihak.

“Harapan kita begitu ya agar lebih baik hasilnya dalam perbaikan ekonomi dengan membuat lapangan kerja lebih banyak. Tentu membutuhkan proses koordinasi antar Kementerian dan pengusaha atau masyarakat usaha,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Benny optimistis perombakan kabinet tersebut bakal menggeliatkan ekspor di tanah air, lewat disepakatinya perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA Indonesia-EU).

“Bisa (menggeliatkan ekspor) dengan selesainya CEPA Indonesia - EU dan lainnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo melantik jajaran menteri kabinet merah putih baik kementerian baru maupun yang sudah ada.

Adapun nama-nama tokoh yang dilantik antara lain Menteri Koperasi Ferry Juliantono menggantikan Budi Arie Setiadi. Lalu Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtaruddin menggantikan Abdul Kadir Karding.

Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa menggantikan Sri Mulyani. Selain itu, Prabowo juga melantik Muhammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umroh serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umroh.

Pelantikan ini didasarkan lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 86 p tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri dan wakil menteri negara kabinet merah putih periode tahun 2024-2029.

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Aspirasi Hidup (ACES) di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Selanjutnya: Vietjet Tawarkan Diskon Tiket Pesawat Hingga 99%

Menarik Dibaca: Vietjet Tawarkan Diskon Tiket Pesawat Hingga 99%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×