Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno menyoroti perombakan jajaran kabinet merah putih besutan Presiden Prabowo Subianto, di mana diharapkan bisa menggeliatkan perekonomian negara.
Benny memandang adanya pergantian kursi kepemimpinan salah satunya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di kabinet Prabowo demi menjaga pertumbuhan ekonomi yang selama ini dinilai belum sesuai harapan.
“(Reshuffle kabinet) adanya penyegaran yang selama ini masih belum bisa menumbuhkan ekonomi sesuai harapan bapak Presiden dan masyarakat,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (9/9).
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,78%! Saham Perbankan BUMN: BBRI, BMRI, BBNI Melemah, BBTN Menguat
Benny mengungkapkan, GPEI berharap perombakan ini bisa memperbaiki ekonomi Indonesia lewat penciptaan lapangan kerja yang lebih besar ke depan. Tapi dia tak memungkiri bahwa hal ini membutuhkan koordinasi antara berbagai pihak.
“Harapan kita begitu ya agar lebih baik hasilnya dalam perbaikan ekonomi dengan membuat lapangan kerja lebih banyak. Tentu membutuhkan proses koordinasi antar Kementerian dan pengusaha atau masyarakat usaha,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Benny optimistis perombakan kabinet tersebut bakal menggeliatkan ekspor di tanah air, lewat disepakatinya perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA Indonesia-EU).
“Bisa (menggeliatkan ekspor) dengan selesainya CEPA Indonesia - EU dan lainnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo melantik jajaran menteri kabinet merah putih baik kementerian baru maupun yang sudah ada.
Adapun nama-nama tokoh yang dilantik antara lain Menteri Koperasi Ferry Juliantono menggantikan Budi Arie Setiadi. Lalu Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtaruddin menggantikan Abdul Kadir Karding.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa menggantikan Sri Mulyani. Selain itu, Prabowo juga melantik Muhammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umroh serta Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umroh.
Pelantikan ini didasarkan lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 86 p tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri dan wakil menteri negara kabinet merah putih periode tahun 2024-2029.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Aspirasi Hidup (ACES) di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat
Selanjutnya: Vietjet Tawarkan Diskon Tiket Pesawat Hingga 99%
Menarik Dibaca: Vietjet Tawarkan Diskon Tiket Pesawat Hingga 99%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News