kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Soal Natuna, Fadli Zon: Prabowo bukan lembek tapi realistis


Rabu, 08 Januari 2020 / 21:43 WIB
Soal Natuna, Fadli Zon: Prabowo bukan lembek tapi realistis
ILUSTRASI. Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat memberikan keterangan pers terkait kedatangannya ke Gedung KPU Pusat, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019).


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon tak sepakat pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait persoalan Natuna disebut tidak tegas.

Menurut Fadli, Prabowo menanggapi permasalahan di Natuna dengan realistis. "Sebenarnya bukan lembek, tapi Pak Prabowo itu berusaha realistis, realistis dengan situasi yang ada," kata Fadli, Rabu (8/1).

Fadli menjelaskan, pernyataan realistis Prabowo adalah Indonesia sebenarnya tak mempunyai kekuatan di perairan Natuna. Oleh karena itu, pemerintah berusaha memperkuat kekuatan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) tersebut.

"Kita tidak mempunyai kekuatan-kekuatan secara de facto untuk melindungi wilayah kita, wilayah ekonomi kita yang ada di wilayah Natuna itu," ujar dia. "Jadi, Pak Prabowo berusaha untuk bagaimana kita berangkat dari realitas dan terus memperkuat kekuatan kita di sana," imbuhnya.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan, permasalahan Natuna harus disikapi dengan santai. "Kita cool saja, kita santai," ucapnya sembari berlalu saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jumat (3/1).

Pernyataan Prabowo itu dikritik Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Sohibul meminta Prabowo menyikapi konflik Natuna sesuai pernyataan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang tegas menyatakan memperketat penjagaan dan menolak klaim China atas perairan Natuna.

"Ikuti saja seperti yang disampaikan Ibu Retno. Jelas, Ibu Retno pesannya jelas, diksi yang dipakai juga bagus. Jadi kalau diksinya dia sahabat, jangan dibesar-besarkan, itu enggak ada ketegasan sama sekali, walau kemudian alasan ini adalah bagian dari diplomasi," ujarnya.

Penulis: Haryanti Puspa Sari

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Penanganan Konflik Natuna, Fadli Zon: Prabowo Bukan Lembek, tapi Realistis"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×