kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Soal MRT, Pemprov DKI akan minta maaf ke Kemenpora


Selasa, 10 Juni 2014 / 17:11 WIB
Soal MRT, Pemprov DKI akan minta maaf ke Kemenpora
ILUSTRASI. Harga Saham GOTO Melesat, BBCA Merah di Perdagangan Bursa Jumat (13/1). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Basuki Tjahaja Purnama akan menyampaikan surat permintaan maaf secara resmi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait berita di harian Kompas, Kamis (5/6), yang berjudul "Proyek MRT Tersandera Pusat".

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, permintaan maaf tersebut akan dilakukan bukan atas pribadi, melainkan atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Surat permintaan maaf akan dikirim setelah surat somasi resmi dari Kemenpora diterima.

"Kalau mau minta, Pemprov DKI yang minta maaf, ya kita tunggu surat somasinya, kita balas secara hukum," katanya seusai menghadiri acara di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/6).

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, ia sama sekali tidak pernah menyampaikan pernyataan yang menyalahkan Kemenpora sehubungan dengan belum keluarnya rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus.

"Kalau somasi ke saya mah 'salah kamar' kali. Masa ke Ahok? Aku tidak pernah ngomong (menyalahkan Kemenpora), kok. Orang tidak ada salah masa minta maaf. Itu kan orang Pemprov yang ngomong," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Senin kemarin, Ahok mengaku sudah menghubungi Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo terkait belum diserahkannya sertifikat kepemilikan lahan di Taman BMW dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ia menilai, somasi yang dilayangkan Roy terhadap dirinya dan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda) DKI Ratiyono hanya salah paham.

"Saya bilang ke dia harusnya yang disomasi Kompas. Soalnya saya tidak pernah menuduh Kemenpora menghambat MRT. Kalaupun ada, saya akan langsung BBM dia. Tapi, itu judul beritanya aja yang bombastis. Sebenarnya, isi tulisan di dalamnya juga tidak ada tuduhan apa-apa," ujar Ahok. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×