kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Soal koalisi, PPP: PKS kalau mau ikut 'ayok'


Selasa, 12 November 2013 / 15:00 WIB
Soal koalisi, PPP: PKS kalau mau ikut 'ayok'
ILUSTRASI. Gerai ponsel PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE).


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dimyati Natakusumah mengajak sejumlah partai berideologi Islam untuk membuka pintu koalisi pada pemilihan presiden (pilpres) 2014.

"Kita ingin memilih pemimpin yang bisa diterima umat, sebenarnya partai-partai Islam itu pecahan dari PPP, jadi kita cuma ajak kembali ke rumah besar umat islam saja," tandas Dimyati saat dihubungi di Jakarta (12/11).

Dimyati menuturkan bahwa PPP ingin mengajak sejumlah partai Islam lainnya untuk mengadakan musyawarah bersama guna menentukan siapa bakal capres yang akan diusung nantinya.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan untuk mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai mitra koalisi, Dimyati bilang bahwa dirinya sampai saat ini belum mengetahui sikap dari PKS.

"Saya tidak tahu apa mereka (PKS) sudah punya Capres atau belum, tapi kalau mau ikut ya ayok aja, kalau soal siapa yang terpilih sebagai capres, kita ajak semua  untuk musyawarah dulu sebelum penentuan voting," imbuh anggota Komisi III DPR tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×