Reporter: Siti Masitoh | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peragaan busana biasanya menjadi ajang pamer hasil kreativitas. Inilah yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melalui Smesco Indonesia bersama Lakon Indonesia, serta didukung penuh oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Indonesia (BI) dalam pagelaran fesyen bertajuk Aradhana.
Peragaan busana tersebut sebagai bentuk peluncuran program Krta. Ini adalah salah satu hasil inisiatif future fashion dari Smesco Labo yang digagas oleh Leonard Theosabrata selaku Direktur Utama Smesco Indonesia.
Leonard mengatakan, proyek ini bertujuan untuk memperkuat fungsi pembelajaran dan skill enrichment bagi pelaku industri kecil dan menengah. Diharapkan dengan research dan development yang dilakukan para ahli di bidangnya, para pelaku industri kecil dan menengah dapat lebih mudah mengadopsi hasilnya. Efekya bisa membantu usaha mereka hingga masa mendatang.
Dalam pagelaran fashion show perdana di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, Kamis (11/11), Leonard berharap, produk yang disajikan bisa digunakan untuk mengembangkan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Adapun rangkaian siluet tersebut diberi judul Aradhana.
Baca Juga: Platform Inaproduct, jadi sarana UMKM perluas pasar di ranah domestik
“Dengan demikian diharapkan siluet ini dapat diterima sebagai pakaian Indonesia yang baru dan dapat dipakai secara luas di seluruh Indonesia. Koleksi Aradhana akan terdiri dari 60 looks terdiri dari batik, tenun ikat, songket, ulos, dan berbagai kain tenun lainnya,” kata Leonard dalam keterangan yang diiterima Kontan.co.id, Jumat (12/11).
Selain itu, proyek ini juga dirancang dalam rangka mengangkat kekayaan dan potensi keragaman tekstil tradisional Indonesia yang merupakan kekayaan nasional. Dengan menciptakan inspirasi untuk mengolah wastra tersebut, bisa membuka peluang agar kain tradisional tidak hanya dapat dipakai oleh masyarakat daerah penghasil melainkan seluruh masyarakat Indonesia.
Smesco dan Lakon Indonesia juga mengadakan eksperimen soal potongan berbagai bahan tekstil tradisional seperti batik, tenun ikat, dan songket. Melalui beberapa tahapan eksplorasi mengenai sejarah pakaian dan tekstil tradisional dari ujung Barat sampai ke ujung Timur, terciptalah serangkaian siluet pakaian yang merupakan penegasan dari pakaian yang selama ini telah dipakai oleh masyarakat Indonesia.
Selanjutnya: Smesco dan Lakon Indonesia mengembangkan siluet fashion Indonesia bagi UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News