kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Skenario Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I 2022 Bila Kasus Omicron Melesat


Selasa, 18 Januari 2022 / 20:05 WIB
Skenario Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I 2022 Bila Kasus Omicron Melesat


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron tak hanya membawa risiko terhadap pemulihan kesehatan, tetapi juga risiko terhadap pemulihan ekonomi. 

Kepala ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, risiko terhadap perekonomian dari peningkatan kasus akan muncul ketika pemerintah kemudian menarik rem darurat berupa PPKM level 4. 

“Kalau level PPKM dinaikkan, mobilitas masyarakat kembali berkurang, maka ini yang akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, terutama sektor konsumsi rumah tangga yang menjadi kontributor terbesar pertumbuhan,” ujar David kepada Kontan.co.id, Selasa (18/1). 

David pun membeberkan skenario pertumbuhan ekonomi terutama kondisi kuartal I-2022 dan sepanjang tahun ini dengan adanya pengetatan restriksi maupun tidak. 

Baca Juga: Dolar AS di Atas Angin, Rupiah Bisa Kembali Melemah pada Rabu (19/1)

Bila tidak ada perubahan PPKM menjadi level 4, David optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 diperkirakan tumbuh di kisaran 5% yoy dan keseluruhan tahun bisa di kisaran 5,2% yoy. 

David bilang, pertumbuhan ekonomi di awal tahun ini bisa berdaya karena bila melihat perkembangan terakhir, sejumlah indikator menunjukkan tren positif. 

Seperti ekspor yang diperkirakan masih mumpuni dan mendorong surplus neraca perdagangan pada bulan ini, belanja pemerintah yang masih terakselerasi, dan juga konsumsi rumah tangga yang meningkat menjelang Imlek. 

Baca Juga: Kasus Omicron Naik, Presiden Minta Masyarakat Tak Bepergian ke Luar Negeri

Namun, bila ada pengetatan PPKM menjadi level 4, David memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 hanya akan mentok di 4% yoy dan pertumbuhan di sepanjang tahun 2022 di kisaran 3,7% yoy hingga 4% yoy.  




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×