CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Sistema Group Asal Rusia Jajaki Kerjasama dengan BUMN Farmasi


Kamis, 20 November 2025 / 16:26 WIB
Sistema Group Asal Rusia Jajaki Kerjasama dengan BUMN Farmasi
ILUSTRASI. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani memberi keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta. Perusahaan konglomerasi asal Rusia, Sistema Group, menjajaki kerja sama dengan badan usaha pelat merah di bidang farmasi, Biofarma dan Kimia Farma.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konglomerasi asal Rusia, Sistema Group, menjajaki kerja sama dengan badan usaha pelat merah di bidang farmasi, Biofarma dan Kimia Farma. 

Penjajakan kerja sama ini disampaikan oleh CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, usai menemani pertemuan Sistema Group dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/11/2025). 

"Jadi sudah bertemu untuk potensi kerja sama dengan Biofarma dan Kimia Farma, itu sudah bertemu di Bandung dan sekarang akan tindak lanjut seterusnya," kata Rosan, Kamis. 

Rosan mengungkapkan, kerja sama ini bertujuan untuk menekan harga obat-obatan di Indonesia yang relatif lebih mahal. 

Sistema Group merupakan salah satu perusahaan healthcare terbesar di Rusia yang mengelola 160 rumah sakit dan produksi obat terbesar di negaranya.

Baca Juga: Potensi Shortfall Melebar, Penerimaan Pajak Baru Tercapai 70,2% per Oktober 2025

"Dan ini juga merupakan kerja sama yang sangat baik, terutama di bidang kesehatan, di bidang obat-obatan. Harapannya itu bisa menekan harga obat-obatan di Indonesia yang memang relatif masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya," ucap Rosan. 

Selain di bidang farmasi perusahaan ini juga tengah menjajaki kolaborasi di bidang manufaktur kapal, perhotelan, hingga pendidikan. 

Pada bidang manufaktur, misalnya, Sistema menjajaki kerja sama pembangunan kapal listrik untuk angkutan penumpang. 

Menurut rencana, emiten ini akan membangun perusahaan manufaktur atau perakitan di dalam negeri. 

"Kurang lebih untuk 200 orang, 100 orang, untuk antar pulau. Itu mereka juga pembicaraannya sudah mulai berjalan juga dan rencananya mereka juga akan membuat manufacturing-nya di sini," kata Rosan. 

Sementara itu, di bidang perhotelan, perusahaan ingin menjajaki kerja sama pengelolaan bersama; dan mengirim pelatih bahasa Rusia di bidang pendidikan. 

"Nanti akan mengirim dari mereka untuk melatih bahasa Rusia yang ada di universitas-universitas yang memang ada bahasa Rusianya. Itu kerja samanya di bidang pendidikan. 

Jadi, dan masih ada hal lain yang nanti kita akan tindak lanjuti," kata Rosan. 

Pertemuan ini dihadiri oleh CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov, hingga Urusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo.

Pertemuan juga dihadiri oleh CEO Sistema hingga jajaran direksi. Pertemuan ini menindaklanjuti pembicaraan di St Petersburg, Rusia, ketika Prabowo bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Juni 2025.

Baca Juga: Dukungan Donor Menyusut, SAPDA Perketat Fokus agar Program Inklusif Tetap Berjalan

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/11/20/16172861/bumn-farmasi-jajaki-kerja-sama-dengan-perusahaan-rusia-untuk-tekan-harga.

Selanjutnya: Kemenkeu Catat 16.112 Orang Sudah DIterima Program Magang Fresh Graduate

Menarik Dibaca: Cegah Stunting Lewat Konsumsi Telur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×