Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
DENPASAR. Brimob Polda Bali menggelar simulasi pengamanan pemindahan dua terpidana mati kelompok "Bali Nine", Myuran Sukumaran dan Andrew Chan di Mako Brimob Tohpati, Denpasar, Bali, Jumat (27/2).
Latihan ini diikuti dua regu yang akan melakukan pengawalan melekat terhadap kedua warga Negara Australia itu. "Ya, ini latihan rutin. Dari Brimob akan diterjunkan dua regu dengan total 20 personel. Kami siap setiap saat untuk bergerak melaksanakan tugas pengamanan," kata Kasat Brimob Polda Bali, Kombes Pol. Rudi Harianto.
Rudi juga menyampaikan, dua regu yang terdiri dari 20 orang personel ini dibagi dua. Satu terpidana akan mendapatkan pengawalan satu regu yang terdiri dari 10 personel.
Di samping itu, pengamanan juga akan didukung oleh pasukan lainnya dari satuan Lantas dan Sabhara Polresta Denpasar dan Polres Badung yang memiliki wilayah hukum Lapas Kerobokan dan jalur menuju bandara.
Simulasi yang dilakukan oleh dua regu tersebut dimulai dari pemantapan pasukan dengan kelengkapannya. Mereka kemudian membawa terpidana menuju pesawat menggunakan sebuah bus milik Brimob. Kemudian terlihat adegan menurunkan dari pesawat hingga menuju Lapas Nusa Kambangan.
Rudi tidak merinci bagaimana teknis pengamanannya, karena hal ini dinilai sensitif. Selain itu, kewenangan ada pada Karo Ops Polda Bali. Pihak Brimob hanya menyediakan pasukan pengamanan saja, dan juga menyiagakan peralatan pendukung lainnya. (Kontributor Denpasar, Sri Lestari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News