kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Simak Upaya Pemerintah Tarik Investasi Sektor Kendaraan Listrik di Tanah Air


Senin, 31 Juli 2023 / 18:29 WIB
Simak Upaya Pemerintah Tarik Investasi Sektor Kendaraan Listrik di Tanah Air
ILUSTRASI. Pemerintah terus melakukan upaya untuk mendorong percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus melakukan upaya untuk mendorong percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong realisasi investasi yang terkait pembangunan ekosistem tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/07/2023), usai mengikuti rapat terbatas (ratas) mengenai pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Alhamdulillah tadi kita sudah memutuskan dalam rangka percepatan pembangunan investasi di mobil listrik. Sekarang kan yang sudah terjadi adalah Hyundai, yang sudah beroperasi, akan ke depan akan masuk BYD sama Wuling serta beberapa pabrik mobil lain lagi,” ungkap Bahlil.

Baca Juga: Penerima Subsidi Motor Listrik Diperluas, Bahlil: Satu NIK Satu Motor Listrik

Untuk mendorong investasi tersebut, kata Bahlil, pemerintah menyiapkan sejumlah langkah komprehensif baik dari segi regulasi maupun intensif, termasuk mengenai pajak pertambahan nilai atau PPN.

“Tadi kita sudah membahas agar bagaimana caranya kita bisa kompetitif dengan negara-negara lain, seperti di Thailand, kemudian Malaysia. Karena kalau tidak kita segera membahas ini, maka pasti kita akan melakukan ketertinggalan dari negara-negara tetangga kita,” ujarnya.

Baca Juga: Begini Upaya Kementerian ESDM Kejar Target Konversi 50.000 Motor Listrik Tahun ini

Terkait realisasi dari program bantuan pembelian motor listrik, Bahlil menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan pemangkasan sejumlah prosedur untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh kendaraan listrik.

“Dipangkas dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa memperoleh motor listrik,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×