kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Simak Persiapan Kemenag Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia


Jumat, 26 Juli 2024 / 05:25 WIB
Simak Persiapan Kemenag Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
ILUSTRASI. Pemerintah tengah bersiap diri menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. REUTERS/Remo Casilli


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah bersiap diri menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Seperti yang diketahui, Paus Fransiskus dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada September 2024. Selain ke Indonesia, Paus Fransiskus juga akan mengunjungi Timor Leste.

Melansir Kemenag.go.id, koordinasi di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Indonesia – Timor Leste telah dilakukan Tim Ditjen Bimas Islam. 

Koordinasi dihadiri juga pihak Keuskupan Atambua, Keuskupan Agung Kupang, Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten di perbatasan seperti Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten TTU.

Ada sejumlah isu penting yang dibahas. Antara lain kemungkinan puluhan ribu umat Katolik yang akan melakukan ziarah iman ke Timor Leste jelang kunjungan Paus. 

Tidak semua warga memiliki paspor tapi punya animo besar untuk melintas ke Timor Leste. Tidak memiliki paspor berpotensi melahirkan para pelintas menggunakan “jalan tikus”. 

Lebih dari itu, mempertimbangkan jumlah umat yang banyak untuk melintas, sangat dibutuhkan pengamanan dan logistik yang memadai.

Isu lainnya adalah belum terpetakan lembaga mana saja yang punya kewenangan bersinergi melayani umat di perbatasan. Belum lagi pintu utama perlintasan hanya melalui PLBN Motaain, sementara kuota yang diharapkan 10 ribu berpotensi lebih dari itu dan memungkinkan terjadinya penumpukan di hari H.

Baca Juga: Apa Itu Deposito Lewat Wakaf? Ini Penjelasan OJK

Berbagai isu ini kemudian dibahas bersama dalam Rapat Koordinasi bersama Kemenkopolhukam di Jakarta, Rabu (24/7/2024). 

Deputi VI Kesbang Kemenko Polhukam Janedjri M. Gaffar menegaskan Kementerian dan Lembaga terkait harus ambil bagian merespons isu ini, mengingat animo masyarakat yang ingin menemui Paus Fransiskus sangat besar.

“Animo masyarakat cukup besar. Kita tidak bisa diam begitu saja. Kita harus ambil bagian agar semua dapat berjalan tertib, aman, dan damai. Kami sampaikan terima kasih kepada Dirjen Bimas Katolik Suparman atas koordinasi yang sudah dilakukan,” ucap Janedjri M. Gaffar.

Dirjen Bimas Katolik Suparman yang hadir dalam rapat tersebut menjelaskan, pihaknya selain melakukan koordinasi terkait layanan umat Katolik yang akan mengikuti misa agung di Gelora Bung Karno Jakarta, juga telah melakukan pemetaan pergerakan umat di perbatasan NTT - Timor Leste, Papua - PNG, dan Kepulauan Riau - Singapura.

Suparman berharap semua peristiwa agung selama kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dan juga ke Timor Leste dapat diakses umat melalui siaran TVRI atau media komunikasi lainnya. 

Suparman juga berharap segala hal terkait pengamanan, urusan dokumen perjalanan, hingga akomodasi dapat dikoordinir dengan baik lintas Kementerian/Lembaga.

Baca Juga: Apa Itu Golden Visa yang Baru Saja Diluncurkan Jokowi?

Hal lain terkait persiapan panitia kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta, dijelaskan Romo Siswantoko bahwa semua persiapan dari berbagai divisi telah dilakukan. 

Dia memprediksi, misa akan dihadiri kurang lebih 87.662 orang. Misa menggunakan stadion utama GBK dengan kuota yang disiapkan 61.982 orang dan stadion madya A untuk 25.680 orang.

“Umat yang akan hadir di GBK mendaftar ke Panitia (saat ini masih proses pendaftaran dan verifikasi data). Panitia akan membagikan gelang kepada umat yang harus dipakai saat memasuki GBK. Warna gelang juga akan menunjukkan tempat duduk mereka," jelas Romo Siswantoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×