Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Kinerja neraca perdagangan Indonesia yang mengalami perbaikan tak hanya menjadi kabar baik bagi pasar namun juga bagi pundi-pundi cadangan devisa (cadev).
Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa pada bulan April naik US$ 3 miliar menjadi US$ 105,56 miliar. Sebelumnya, akhir Maret cadangan devisa ada di posisi US$ 102,6 miliar.
BI menyebutkan, peningkatan cadangan devisa dipengaruhi penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah.
Melihat data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada bulan Maret dibanding Februari turun 3,41% menjadi US$ 2,64 miliar. Namun bila dilihat dari volumenya ekspor migas pada bulan Maret mencapai 3,78 juta ton. Volume ini meningkat 9,51% dibanding Februari yang sebesar 3,45 juta ton.
Posisi cadangan devisa akhir April dapat membiayai 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"BI menilai kenaikan ini berdampak positif dalam upaya memperkuat ketahanan dan menjaga perekonomian ke depan," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, Rabu (7/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News