kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,02   3,68   0.41%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak harapan pebisnis atas kemenangan Jokowi-JK


Rabu, 23 Juli 2014 / 12:02 WIB
Simak harapan pebisnis atas kemenangan Jokowi-JK
ILUSTRASI. Konsumsi Secara Rutin! Ini 5 Makanan yang Ampuh Menurunkan Gula Darah Pada Tubuh


Reporter: Adinda Ade Mustami, Agus Triyono, Dea Chadiza Syafina, Dikky Setiawan, Mimi Silvia, Rani Nossar, Risky Widia Puspitasari | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pebisnis tanah air berharap pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa benar-benar mengatasi berbagai persoalan ekonomi yang dihadapi Indonesia. Inilah sejumlah harapan para pengusaha yang berhasil dihimpun KONTAN untuk pemerintahan Jokowi-JK, lima tahun mendatang. 

Suryo B. Sulisto, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin)
"Presiden terpilih harus mengatasi masalah subsidi BBM. Itu janji yang mereka ucapkan dan paling krusial. Presiden terpilih juga harus menjaga iklim investasi dan diperbaiki. Siapapun presidennya, Kadin akan mengingatkan jika kebijakan yang diambil tidak tepat".

Satria Hamid Ahmadi, Wasekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)
"Kebijakan yang diambil Presiden baru nanti adalah kebijakan yang benar-benar berpengaruh dalam peningkatan bisnis ritel, karena ritel sangat penting untuk meningkatkan ekonomi di sektor riil. Ritel adalah wajah bagi negara. Negara yang maju, ritelnya maju. Ritel menjadi indikator bagi inflasi".

Bob Kamandanu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Batubara 
"Presiden terpilih harus dapat memilih orang yang tepat untuk mendesain cetak biru sumber daya kekayaan negeri untuk kemajuan bangsa. Orang tersebut tidak boleh murni berasal dari birokrat yang tak paham situasi riil di lapangan".

David Sutyanto, Analis First Asia Capital 
"Pernyataan Prabowo sebenarnya tak mempengaruhi pasar secara signifikan. Pasalnya, indeks memang sudah memerah sejak sesi satu berakhir. Penurunan yang terjadi kemarin (22/7) disebabkan oleh adanya aksi profit taking karena IHSG yang telah naik kencang sejak debat capres terakhir. Investor asing sepertinya mulai jenuh. Ini terlihat dari jumlah net buy yang hanya Rp 6 miliar. Pada Senin, (21/7) pun, net buy asing cuma Rp 16 miliar. Namun sejak awal tahun, asing telah melakukan pembelian sebesar Rp 56,11 triliun. Nantinya akan ada lagi potensi dana asing yang keluar dari sini".

Sofyan Basir, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI)
"Kami sebagai bankir berharap semua proses pilpres berlangsung damai. Kalau tak puas pada hasilnya bisa menempuh aturan yang ada. Sebagai bankir, kami ingin kondisi kondusif dengan mementingkan rakyat ketimbang jabatan".

Hendy Setiono, Pemilik Waralaba Kebab Baba Rafi
"Jokowi pernah berjanji mendorong industri kecil dan menengah berbasis industri kreatif. Hal ini bisa memicu banyak orang, terutama anak muda untuk mempunyai bisnis sendiri. Dana APBN memang terbatas, tetapi Jokowi harus bisa mewujudkan janjinya".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×