kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

PM Australia beri selamat kepada Jokowi


Rabu, 23 Juli 2014 / 10:50 WIB
PM Australia beri selamat kepada Jokowi
ILUSTRASI. Katalog Promo JSM Superindo Terbaru 17-19 Februari 2023


Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Perdana Menteri Australia Tony Abbott pada Rabu (23/7) mengatakan bahwa dia sudah tidak sabar menanti untuk segera bekerjasama dengan Joko Widodo setelah Gubernur DKI Jakarta tersebut dinyatakan menang dalam pemilihan presiden 2014.

Abbott juga bilang, hubungan dengan negara tetangga Indonesia sangat penting bagi Australia. "Kita memiliki sejarah panjang dalam bekerjasama dalam sejumlah kepentingan dan tantangan," jelas Abbott.

Abbott menyambut baik pelaksanaan pilpres Indonesia yang aman dan tertib. Dia bahkan memuji Presiden SBY yang membantu mewujudkan kondisi itu. "Indonesia harus diberi selamat atas transisi demokrasi yang sukses dan atas terlaksananya pilpres yang aman," tambahnya.

Hubungan antara Canberra dan Jakarta merosot ke poin terendah dalam beberapa tahun pada November lalu. Penyebabnya, ada laporan bahwa Australia melakukan penyadapan terhadap Presiden SBY dan orang-orang terdekatnya.

Sekadar catatan, Prabowo Subianto menuding kubu Jokowi melakukan sejumlah kecurangan dan sudah mengumumkan pengunduran dirinya dari perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, sejumlah analis independen menilai, pemilu kali ini dilakukan secara bebas dan adil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×