Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pengamanan di Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta, ditingkatkan jelang putusan sengketa dualisme kepengurusan Partai Golkar. Hari ini, majelis hakim PTUN yang dipimpin Teguh Satya Bakti akan membacakan putusannya.
"Kita sudah gelar apel, personel ada 257 orang," kata Kepala Bagian Operasi Polrestro Jakarta Timur AKBP Sumarman, Senin (18/5).
Pantauan di lokasi, Senin siang, para personel itu tampak berjaga di sisi dalam dan luar PTUN. Di dalam, polisi berjaga mengelilingi sisi luar ruang sidang utama. Adapun personel yang berjaga di luar tampak membuat barisan panjang mulai dari pintu gerbang hingga lobi PTUN.
Sementara itu, para pendukung kedua belah pihak, baik kubu Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono, tampak menunggu di area luar Gedung PTUN. Mereka berduduk-duduk di taman seberang PTUN. Hanya sejumlah fungsionaris partai yang terlihat berada di dalam ruang sidang.
Sumarman menambahkan, polisi telah menyiapkan skenario apabila kondisi terburuk terjadi. Ia berharap, siapa pun pihak yang kalah dalam sidang hari ini dapat bersikap legawa menerima putusan. "Kita harap tidak ada ricuh, biar cepat selesai dan kedua kubu menerima semua," ujarnya. (Dani Prabowo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News