kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Siap-siap, pemerintah mulai melakukan rapid test corona hari ini


Jumat, 20 Maret 2020 / 16:13 WIB
Siap-siap, pemerintah mulai melakukan rapid test corona hari ini
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020). pemerintah mulai melakukan rapid test corona hari ini untuk memetakan risiko wilayah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan segera melakukan tes cepat (rapid test) untuk virus corona (Covid-19). Presiden Joko Widodo bilang rapid test akan mulai dilakukan pada hari ini. 

Pengecekan tersebut akan diutamakan bagi wilayah yang paling rawan. "Kita memprioritaskan yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi paling rawan," ujar Jokowi saat menyampaikan keterangan pers, Jumat (20/3).

Baca Juga: Lokasi pemeriksaan virus corona diperluas, ini daftarnya

Berdasarkan keterangan Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan Covid-19 ada 600.000 hingga 700.000 orang dalam risiko. Oleh karena itu akan disiapkan satu juta paket peralatan untuk pemeriksaan massal.

Pada hari ini disampaikan Yuri telah tersedia sebanyak 2.000 alat pemeriksaan. Tambahan alat pemeriksaan akan didatangkan kembali besok.

"Hari ini sudah kita accept tinggal dikirim, harapannya besok sudah masuk 2.000 dan sekitar 100.000 masuk pada hari berikutnya," terang Yuri saat konferensi pers di BNPB.

Baca Juga: Kabar baik, obat virus corona telah ditemukan, Jokowi pesan sebanyak 2 juta

Asal tahu saja saat ini sudah terdapat 369 kasus positif di Indonesia. Dari angka tersebut sebanyak 17 kasus berhasil sembuh dan 32 kasus meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×