kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.166   24,84   0,35%
  • KOMPAS100 1.100   4,99   0,46%
  • LQ45 871   5,06   0,58%
  • ISSI 220   0,50   0,23%
  • IDX30 445   2,52   0,57%
  • IDXHIDIV20 536   1,40   0,26%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,37   0,27%
  • IDXQ30 148   0,34   0,23%

Siap-Siap, 600 Ribu Beras Penugasan Impor Terbaru Segera Banjiri Indonesia


Jumat, 13 Oktober 2023 / 10:53 WIB
Siap-Siap, 600 Ribu Beras Penugasan Impor Terbaru Segera Banjiri Indonesia
ILUSTRASI. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memastikan sebanyak 600.000 ton beras impor akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - KARAWANG. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi memastikan sebanyak 600.000 ton beras impor akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. 

Arief mengatakan beras ini bagian dari penugasan baru impor tambahan sebanyak 1,5 juta ton yang diberikan kepada Bulog beberapa waktu lalu. 

"Coming very soon 600 ribu ton lagi dari 1,5 juta penugasan Pak Presiden," kata Arief di sela-sela pemantauan stok pupuk di Karawang, Kamis (12/10). 

Tambahan impor ini, untuk mengamankan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang harus terkumpul sebanyak 1 juta ton di akhir tahun. 

Baca Juga: Bulog Siap Mengimpor Lagi 1,5 Juta Ton Beras Hingga Akhir 2023

Selain itu, beras impor juga akan didistribusikan ke pasar tradisional maupun ritel dalam rangka intervensi harga beras yang sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 

"Pak Presiden mintanya dibanjiri, tadi malam juga saya sampaikan bahwa modern market harus dapat tradisional market juga harus dapat." kata Arief. 

Meski begitu, dia menekankan agar Kementerian Pertanian (Kementan) juga dapat memastikan produksi beras dalam negeri bisa digenjot. 

Baca Juga: Pembelian Beras di Gerai Ritel Modern Dibatasi, Aprindo Beberkan Alasannya

Arief yang juga saat ini sebagai Plt Menteri Pertanian menargetkan pada tahun depan Kementan bisa produksi beras sebanyak 35.000 ton. 

Pihaknya telah memerintahkan kepada jajarannya untuk menyiapkan beberapa hal menjelang musim tanam pertama yang akan berlangsung pada November-Desember nanti. 

"Persiapan pestisida, herbisida, benih, pupuk, saluran air, irigasi tolong disiapkan dengan baik," pungkas Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×